Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menilai tingkat partisipasi warga di Kota Pahlawan pada saat coblos ulang di 22 tempat pemungutan suara di lima kecamatan, Minggu, tinggi. "Tingkat partisipasi pemilih cukup bagus, seperti di kawasan pinggiran warga antusias ke TPS," kata Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo. Hanya saja, kata dia, di perumahan sedikit menurun pemilihnya karena banyak warga yang keluar rumah untuk bepergian hari Minggu. Namun di Rungkut, atensi para pemilihnya bagus. Ia mengatakan rata-rata tingkat kehadiran warga coblos ulang di Kecamatan Rungkut, Krembangan, Pakal, Lakarsantri dan Tandes diatas 65 persen. Bahkan di Kecamatan Rungkut dengan 3 TPS yang menggelar coblosan ulang, tingkat kedatangan pemilih mencapai lebih dari 80 persen. "Mungkin ini dipengaruhi juga oleh adanya doorprice," katanya. Selain itu di beberapa TPS di Babat Jerawat, KPPS juga berinisitif untuk merangsang para pemilih datang mencoblos. Salah satunya dengan mentraktir para pemilih dengan semangkok bakso usai mencoblos. Eko Waluyo mengatakan dalam Pileg tahun ini adalah tingkat partisipasi pemilih meningkat bila dibandingkan dengan Pilgub 2013 dan Pemilu 2009 lalu. Pileg Surabaya, tingkat partisipasi pemilih mencapai 65 persen, sedangkan pada Pilgub 2013 lalu, jumlah pemilih di Jatim hanya mencapai 54 persen. Kemudian pada Pemilu 2009, jumlahnya hanya mencapai 48 persen. "Artinya partisipasi pemilih untuk Pileg lebih bagus dari Pemilu 2009 dan Pilgub lalu. Ini wujud dan bentuk tingkat partisipasi masyarakat atau dorongan caleg," jelasnya. Lebih lanjut Eko Waluyo menerangkan bahwa di Surabaya terdapat sebanyak 5.015 TPS. Adapun yang melakukan coblosan ulang hanya 22 TPS. "Jadi coblosan ulang ini dapat dikatakan tidak sampai 0,4 persen," katanya. Untuk coblos ulang, hasilnya diprediksi akan bisa langsung tuntas Minggu ini. Hasil coblosan langsung dikirimkan ke PPS. "Tidak boleh ada kemoloran sehingga bisa langsung dihitung bersama-sama dengan suara yang sebelumnya karena tanggal 19 April akan direkap seluruhnya. (*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014