Surabaya (Antara Jatim) - Pengusaha sekaligus produsen alat-alat tulis PT Faber Castell International Indonesia membantu sejumlah siswa SMPN-6 Surabaya untuk belajar secara terstruktur menjelang ujian nasional 5-8 Mei 2014. "Upaya itu kami wujudkan dengan mengenalkan portal www.latihanujian.com yang berisikan sejumlah paket soal baik latihan soal maupun kisi-kisi soal ujian nasional," kata "Product Manager" PT Faber Castell International Indonesia, Christian Herawan, ditemui di SMPN 6 Surabaya, Kamis. Menurut dia, pengenalan tersebut dilakukan untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan sehingga peserta ujian mempunyai kesempatan untuk melaksanakan simulasi UN secara online dan praktis. Kalau di Jakarta, sampai sekarang sudah 70.000-80.000 siswa yang login di portal tersebut dan total kata kunci yang disiapkan mencapai 5 jutaan seIndonesia. "Portal yang kami kenalkan ini dibuat dengan mengacu Peraturan Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP) yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujarnya. Terkait ketersediaan sejumlah soal ujian di portal itu, jelas dia, di antaranya bagi peserta ujian kelas 6 SD, 3 SMP, 3 SMA (IPA dan IPS) dan SMK. Materi soal dibuat sesuai dengan standar kelulusan (SKL) dan dilengkapi pembahasan soal yang menyeluruh. "Bahkan, pengoperasian yang mudah serta dapat diketahui hasilnya karena nilainya cepat keluar," katanya. Mengenai pembahasan materi soal yang menyeluruh, tambah dia, akan membantu peserta ujian untuk mengetahui jenis materi soal apa yang perlu ditingkatkan. Apalagi di dalamnya juga dilengkapi dengan pembahasan yang tidak dimiliki oleh "try out" pada umumnya. "Contoh pada 'try out' biasanya hanya diketahui nilai akhir sedangkan bagian terpenting bukan nilai akhir tetapi prosesnya. Kalau proses itu berjalan dengan baik maka otomatis hasilnya juga baik," katanya. Ia mengemukakan, pada portal itu juga bisa diketahui detail nomor mana saja yang salah dari seorang siswa sehngga dapat dilakukan pendalaman dan latihan lebih lanjut. "Misal, soal nomor 1 yakni tentang himpunan banyak siswa yang melakukan kesalahan maka pihak sekolah maupun siswa dapat fokus meningkatkan materi soal tersebut," katanya. Pada kesempatan sama, Pemerhati Pendidikan sekaligus pengisi materi soal di portal ujian, Saufi Sauniawati, melanjutkan, penyusunan soal tersebut dilakukan bersama Dinas Pendidikan. Bahkan, setiap provinsi jenis soalnya memang dibuat berbeda. "Dengan menggunakan portal ini, siswa bisa memiliki gambaran bagaimana dia menjalani ujian. Apalagi ada 'try out online' mengingat 'online' dengan teknikal berbeda karena teknikal hanya ada satu motorik dan 'online' murni pemikiran mereka," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014