Oleh Zita Meirina Jakarta (Antara) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggagas konsep diplomasi budaya dalam wujud Rumah Budaya Indonesia (RBI) yang direncanakan didirikan di 10 negara. "Rumah Budaya Indonesia merupakan ruang publik untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa ini kepada dunia dalam rangka meningkatkan citra, apresiasi dan membangun ikatan (budaya) masyarakat internasional terhadap Indonesia," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti di Jakarta, Rabu. Wiendu pada acara penyerahan hadiah pemenang Sayembara Desain Bangunan Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Dili, Timor Leste, mengatakan RBI diharapkan dapat menjalankan tiga peran penting bagi kebudayaan Indonesa yaitu sebagai wahana apresiasi dan presentasi kekayaan dan keragaman budaya (culture expression/ presentation) pada dunia internasional; sebagai pengenalan dan pembelajaran budaya (culture learning); serta bagian dari pengembangan citra dan peran dalam pembangunan kebudayaan serta peradaban dunia (culture empowerment toward global civilization). "Di Rumah Budaya Indonesia, masyarakat lokal bisa belajar berbagai hal mengenai Indonesia seperti sejarah, bahasa dan tentu saja keragaman budaya Nusantara. Di tempat ini akan digelar pula berbagai pertunjukan seni dan pameran kesenian budaya Indonesia seperti pertunjukan tari tradisional, permainan musik tradisional, dan lain-lain," katanya. Kegiatan promosi budaya melalui Rumah Budaya Indonesia direncanakan dikembangkan di 10 negara secara bertahap yaitu di Timor Leste, Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Prancis, Singapura, dan Turki. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014