Kediri (Antara Jatim) - Menteri Agama Suryadharma Ali menjanjikan akan memberikan beasiswa bagi para pelajar yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud (1.731 mdpl) pada 13 Februari 2014.
"Ada dua cara, Ia diberikan lewat kartu perlindungan sosial (KPS) ataupun dengan pemberian formulir isian madrasah," katanya ketika berkunjung ke Kediri, Rabu.
Pihaknya sudah memberikan jaminan untuk memprioritaskan anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud untuk mendapatkan beasiswa.
Ia meminta, agar pengelola sekolah bisa mengurus administrasi tentang sekolahnya dan mengajukan ke kementerian agama setempat, dan selanjutnya akan diproses.
Besarnya pemberian beasiswa itu antara lain untuk tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) adalah Rp360 ribu per siswa, tingkat madrasah tsanawiyah (MTs) R560 ribu per siswa, dan tingkat madrasah aliyah beasiswanya adalah Rp1 juta.
Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, mengalami erupsi pada Kamis (13/2), mengeluarkan material vulkanik berupa batu, pasir, dan debu. Akibat erupsi itu, ribuan bangunan baik rumah warga ataupun fasilitas umum seperti kantor, tempat ibadah, maupun sekolah rusak.
Saat ini, pemerintah dibantu TNI maupun relawan masih memperbaiki rumah warga. Ada sekitar 13 ribu rumah di empat kecamatan wilayah Kabupaten Kediri rusak, yaitu di Kecamatan Ngancar, Plosoklaten, Kepung, dan Puncu.
Perbaikan ditargetkan selesai sampai 9 Maret dan selanjutnya akan memperbaiki fasilitasu umum. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014