Surabaya| (AntaraJatim) - Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Bencana TNI AL mendistribusikan bantuan bahan kontak untuk bersih-bersih rumah pasca-erupsi Gunung Kelud di Desa Ngancar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu.
Seksi Penerangan Pasmar-1 kepada Antara di Surabaya melaporkan bahan kontak itu diserahkan langsung kepada warga di daerah terdampak meletusnya Gunung Kelud untuk menjalankan perintah langsung dari Komandan Satgas TNI AL Penanggulangan Bencana Kelud Letkol Marinir Irpan Nasution.
Kedatangan Satgas TNI AL yang membawa satu truk bahan kontak itu langsung diserbu warga. Warga Desa Ngancar merasa terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan langsung ke tempat tinggal mereka.
Sebanyak satu tim Pasukan Intai Para Amfibi-1 Marinir dikerahkan untuk menyalurkan batuan tersebut. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Perwira Satgas TNI AL, kepada warga sekitar Desa Ngancar.
Kebanyakan warga yang masih berada di daerah bahaya meletusnya Gunung Kelud tersebut rata-rata kaum pria. Pada siang hari mereka meninggalkan pengungsian untuk melihat kondisi rumah dan hewan ternak, warga kini sibuk membersikan atap dan pekarangan mereka yang tertutup abu vulkanik Gunung Kelud.
Mereka khawatir jika abu vulkanik yang menutupi atap rumah itu tidak segera dibersihkan maka jika hujan turun atap rumahnya dapat roboh.
Secara bergotong royong, warga juga dibantu aparat TNI/Polri membersihkan material vulkanik yang menunutup aspal di jalan-jalan raya, agar debu tidak berterbangan saat ada kendaraan.
Meskipun dibayang-bayangi kekhwatiran akan terjadi letusan susulan, mereka harus menegok kondisi rumah mereka. Sebagian warga masih khawatir keamanan harta benda yang mereka tinggalkansecara bergotong royong.
Dengan demikian, mereka terpaksa kembali ke rumah meskipun oleh pihak berwenang masih dilarang untuk memasuki kawasan radius sepuluh kilometer dari puncak Kelud.
Patroli Malam
Lain halnya di Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, sejumlah prajurit Korps Marinir melaksanakan patroli malam di kawasan rumah warga di kawasan Gunung Kelud yang ditinggalkan mengungsi ke desa itu.
Seksi Penerangan Pasmar-1 melaporkan kegiatan patroli pada Jumat malam itu dilaksanakan untuk menjaga keamanan lingkungan di kawasan bencana Kelud serta menjaga harta benda warga yang ditinggalkan mengungsi.
Patroli malam dilaksananakan dari Desa Wates, Kecamatan Wates, sampai dengan Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, dengan dipimpin langsung oleh Dansatgas Letkol Marinir Irpan Nasution beserta 1 Tim prajurit Yontaifib-1 Mar.
Saat melaksanakan patroli, mereka bertemu dengan aparat TNI/Polri beserta warga yang melaksanakan ronda malam.
Di sela-sela tugas itu, Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso meninjau prajuritnya yang sedang bertugas penanggulangan bencana meletusnya Gunung Kelud di Desa wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Kedatangan Komandan Pasmar-1 beserta ibu, yang didampingi Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Nurry A. Djatmika beserta ibu dan Asintel Pasmar-1 Kolonel Marinir Widodo itu disambut langsung oleh Dansatgas Penanggulangan Bencana TNI AL Letkol Marinir Irpan Nasution di Pos Bencana TNI AL.
Saat di Posko Komandan Pasmar-1 menerima paparan dari Dansatgas tentang kondisi saat ini serta penempatan pasukan prajurit Korps Marinir TNI AL.
Setelah meneriman paparan dari Dansatgas Komandan Pasmar-1 beserta rombongan langsung melihat rumah sakit lapangan dan dapur lapangan yang digelar dilapangan sepak bola Desa Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.
Pada kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 beserta ibu menyerahkan bahan kontak langsung kepada warga yang berada di pengungsian Desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014