Kediri (Antara Jatim) - Polisi menyisir sejumlah desa di kaki Gunung Kelud (1.730 mdpl) yang rawan bencana letusan gunung tersebut karena Gunung Kelud saat ini masih dalam status Awas. "Malam ini kami turunkan anggota untuk lakukan penyisiran. Kami fokus ke desa terdekat, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar," kata Wakil Kepala Polres Kediri Kompol Alfian Nurizzal di Kediri, Jumat. Selain mencari warga yang nekat pulang ke rumah, penyisiran dilakukan guna mencegah tindak kriminal karena ia menerima laporan jika terdapat sejumlah warga bukan penduduk desa sering berkeliling. Sejumlah warga nekat pulang ke rumah pascaerupsi Gunung Kelud dengan alasan ingin mengetahui kondisi rumah pascaerupsi. Selain itu, warga juga ingin membersihkan rumah dan melihat kondisi ternak mereka yang masih tertinggal. Polisi juga meminta bantuan TNI untuk berjaga di lokasi bencana, salah satunya di Desa Sugihwaras, hinggai satu kompi. Mereka juga akan melakukan penyisiran, mencegah warga kembali ke rumah. Gubernur Jatim Soekarwo juga sudah menegaskan jarak 10 kilometer harus steril terkait dengan kondisi Gunung Kelud. Ia berharap, tidak ada korban jiwa akibat letusan itu. (*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014