Banyuwangi (Antara Jatim) - Pariwisata di kawasan Gunung Ijen, Kabupaten Banyuwangi, akan dikembangkan dengan konsep "Rain Forest Standard" atau standar hutan hujan yang dibangun secara berkelanjutan untuk jangka waktu tidak terbatas atau selamanya. CEO Sustainable Management Group David Makes sekaligus ahli pariwisata berkelanjutan yang digandeng Pemkab Banyuwangi untuk pengembangan kawasan Ijen, di Banyuwangi, Jumat, mengemukakan program RFS merupakan penerapan manajemen hutan lestari yang menjaga keseimbangan ekologi, keanekaragaman hayati, dan juga menguntungkan secara ekonomi dan sosial. "Kawasan Gunung Ijen akan dibangun secara berkelanjutan tidak sekadar untuk pariwisata yang akan diminati hanya 5--10 tahun, tetapi selamanya. Paling penting adalah pariwisata berjalan. Namun, keseimbangan alam, keragaman hayati dan sosial ekonomi masyarakat sekitar terus terjaga," katanya. Langkah Pemkab Banyuwangi menggandeng David Makes untuk pengembangan kawasan Ijen didasari pengalamannya dalam mengembangkan pariwisata berbasis alam di kawasan konservasi. Salah satunya, David sukses mengembangkan kawasan wisata di Taman Nasional Bali Barat yang diberi nama "Menjangan Jungle and Beach Resort" dan kini banyak diminati wisatawan. Menurut David, Gunung Ijen menyimpan potensi luar biasa, terutama kawah dengan fenomena api biru (blue fire) yang sangat jarang ditemukan di dunia. "Para penambang belerang yang mencari nafkah dari Gunung Ijen juga bisa menjadi salah satu atraksi yang menarik bagi wistawan. Mereka bisa dikelola dan dilatih sehingga mendapatkan penghasilan tambahan dari sektor pariwisata yang dikembangkan," tambahnya. Selain itu, David mengatakan bahwa realisasi pembangunan resort dan pariwisata di kawasan Gunung Ijen yang dikerjakan perusahaannya akan dimulai pada Februari mendatang. "Awal Februari, kami akan mulai melakukan eksplorasi, seperti penandaan batu dan penyusunan upaya pengelolaan lingkungan. Mudah-mudahan akhir Februari atau awal Maret pembangunan resort di Ijen sudah bisa diresmikan," ujarnya. Ia memastikan konsep pembangunan kawasan Gunung Ijen akan jauh lebih baik daripada Menjangan Jungle and Resort di Bali yang sebelumnya telah dideklarasikan sebagai model penerapan RFS. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik konsep pengembangan pariwisata kawasan Gunung Ijen yang akan dilakukan David Makes dan berharap objek wisata itu makin diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. "Kami ingin membangun ekowisata karena sudah saatnya pengembangan pariwisata selaras dengan upaya menjaga kekayaan ekologi," kata Anas. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2014