Nganjuk (Antara Jatim) - Petugas Kepolisian Resor Nganjuk, Jawa Timur, menembak kaki salah satu anggota sindikat pembobolan toko yang sering beroperasi di wilayah tersebut, karena akan melarikan diri saat hendak ditangkap. "Kami masih proses para pelaku. Sementara yang luka tembak masih dalam penyembuhan dan operasi pengangkatan proyektil," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nganjuk AKP Dedy Iskandar di Nganjuk, Senin. Ia mengatakan, pelaku perampokan yang ditembak adalah MI, warga Desa Kedungsuko, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Sedangkan dua pelaku lain yang ikut ditangkap adalah HM, warga Desa Patian, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, serta AS, warga Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi. Ketiga pelaku diketahui melakukan aksi pembobolan di toko menjual bahan pokok milik Suyoto, di Desa Karangtengah, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. Para pelaku saat itu akan membobol toko dengan cara membongkar pintu besi menggunakan linggis, namun saat melakukan aksinya, anak pemilik toko mengetahui kejadian tersebut dan langsung menghubungi polisi. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan berusaha menangkap para pelaku. Petugas terpaksa menembak kaki salah seorang pelaku, karena hendak melarikan diri. Sementara itu, dua pelaku lainnya berhasil kabur menggunakan mobil, dan seorang lainnya lari ke areal persawahan. Petugas memburu para pelaku tersebut, dan akhirnya mereka berdua berhasil ditangkap. Mereka sempat dibawa dan diperiksa terlebih dahulu di Mapolsek Bagor, Kabupaten Nganjuk. Polisi, kata Dedy, sudah cukup lama mengincar para pelaku karena sering melakukan aksi pencurian di wilayah Nganjuk. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013