Sampang (Antara Jatim) - Mantan penyerang tim nasional yang bergabung di klub Persepam Madura United, Zaenal Arief, memberikan klinik pelatihan singkat kepada anak-anak di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis. Kehadiran Zaenal Arief ke salah satu kepulauan di Sampang itu, dalam rangka memeriahkan babak final turnamen sepak bola dan bulu tangkis usia 15 tahun yang digelar operator migas Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) sejak pekan lalu. Pemain berusia 32 tahun itu mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat dan diarak keliling kampung dengan iringan drum band. Zaenal Arief merupakan pemain profesional pertama yang berkunjung ke pulau berpenduduk 22.000 jiwa tersebut. "Seumur hidup sebagai pemain bola, baru kali ini saya di arak keliling kampung dan diiringi drum band. Saya kaget dan terharu dengan sambutan dari masyarakat Mandangin," kata pemain yang pernah memperkuat Timnas pada Piala Asia 2007. Dalam kesempatan itu, Zaenal Arief tidak hanya mengajari puluhan anak Mandangin cara menendang bola yang baik dan benar, tetapi juga memberikan beberapa tips dan teknik bermain, seperti passing, sundulan dan "game" kecil. "Saya melihat ada potensi dari anak-anak di sini, tinggal bagaimana mengembangkan bakat mereka untuk menjadi lebih baik. Mudah-mudahan ke depan ada pemain nasional yang berasal dari Mandangin," ujar pemain kelahiran Garut, Jawa Barat, itu. Menurut Zaenal Arief, Indonesia memiliki potensi besar untuk bangkit dan kembali merajai sepak bola di kawasan Asia. Potensi itu sudah nampak dari keberhasilan Timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 tahun 2014. "Untuk menjadi pemain hebat, kalian semua jangan pernah patah semangat, teruslah berlatih dan bermimpi. Saya yakin salah satu dari kalian akan menjadi pemain nasional," katanya di hadapan puluhan anak-anak Mandangin. Salah satu peserta pelatihan, Hasan, mengaku senang bisa mendapat pelajaran teknik bermain sepak bola secara langsung dari mantan pemain timnas, meskipun hanya pelatihan singkat. "Senang bisa bertemu pemain idola dan diajari langsung. Meskipun cuma sebentar, tapi pelatihannya sangat bermanfaat," ujarnya. Sementara itu, pertandingan final sepak bola U-15 Piala HCML 2013 se-Pulau Mandangin dimenangkan Putra Panggung atas Putra Bagas dengan skor tipis 5-4 lewat adu penalti. "Kami mohon dukungan doa dari masyarakat Mandangin agar kegiatan HCML berjalan lancar dan membawa hasil sehingga turnamen seperti ini bisa digelar secara rutin," kata perwakilan manajemen HCML, Hamim Tohari, usai penyerahan hadiah kepada pemenang. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013