Oleh Amirullah Samarinda (Antara) - Empat orang kawanan perampok di Samarinda, Kalimantan Timur, menggasak uang tunai Rp1 miliar yang baru diambil dari bank dan melukai korbannya dengan senjata tajam. Aksi perampokan yang terjadi di Jalan Makassar, Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara, Senin sekitar pukul 11.00 Wita itu, dialami seorang karyawan bernama Tri Cahyono (39). Kapolresta Samarinda, Komisaris Besar Anthonius Wisnu Sutirta, saat dikonfrimasi Senin malam membenarkan terjadinya aksi perampokan tersebut. Selain berhasil membawa kabur uang Rp1 miliar, keempat pelaku kata Anthonius Wisnu Sutirta, juga melukai Tri Cahyono. "Memang benar, tadi (Senin), sekitar pukul 11 00 Wita di Jalan Makassar, Kelurahan Sungai Siring, telah terjadi kasus pencurian dengan kekerasan. Empat pelaku dengan menggunakan dua sepeda motor merampas tas korban berisi uang Rp1 miliar serta melukai korban," ungkap Anthonius Wisnu Sutirta. Korban yang menderita luka bacok di tangan kiri dan kanan tersebut segera dilarikan ke Rumah Sakit Darjad untuk mendapatkan pertolongan medis. "Saat itu korban baru saja mengambil uang dari bank. Kemudian, saat berada di depan kantornya, tiba-tiba didekati empat orang yang mengendarai dua sepeda motor kemudian merampas dua tas ransel berisi uang Rp1 miliar," katanya. "Korban sempat berupaya mempertahankan tas tersebut namun pelaku kemudian membacok kedua tangan Tri Cahyono sehingga keempat pelaku berhasil merampas tas tersebut kemudian kabur dengan membawa uang Rp1 miliar. Korban yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit," ungkap Anthonius Wisnu Sutirta. Hingga saat ini lanjut Anthonius Wisnu Sutirta masih terus dilakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku perampokan tersebut. Polisi juga telah memeriksa tiga orang saksi, termasuk Santoso, Ketua RT 11, Kelurahan Sungai Siring. "Sejauh ini kami masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap keempat pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut," kata Anthonius Wisnu Sutirta. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013