Surabaya (Antara Jatim) - Mantan pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Permana Agung Dradjattun, kini memiliki predikat baru sebagai Komisaris Independen PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB"). "Kami yakin pengangkatan Permana Agung Dradjattun dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan sistem tata kelola perusahaan, sehingga semakin baik pada masa mendatang," kata "Corporate Communications Manager" PT HM Sampoerna Tbk, Mochamad Tommy Hersyaputera dihubungi dari Surabaya, Senin. Menurut dia, sebelum bergabung dengan Sampoerna sebagai Komisaris Independen Permana Agung Dradjattun pernah menduduki beberapa jabatan penting di Kementerian Keuangan Republik Indonesia. "Pada tahun 1999 hingga 2002, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai," ujarnya. Kemudian, tambah dia, pernah berpredikat sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Inspektur Jenderal Departemen Keuangan dan sebelum memasuki masa pensiun pada tahun 2012, beliau menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Ekonomi. "Dari sisi akademis, Permana juga memiliki gelar Doktor di bidang Kebijakan Publik dan Master di bidang Keuangan Publik dari University of Notre Dame di Indiana," tuturnya. Bahkan, sebut dia, menyandang gelar Master di bidang Perdagangan Internasional dan Keuangan Publik dari "University of Illinois di Urbana-Champaign". "Kami harap, dengan bergabungnya komisaris baru ini maka perusahaan yang merupakan afiliasi dari Phillip Morris International Inc dapat meningkatkan kinerja dari sembilan pabrik rokok di Indonesia," ucapnya. Dari jumlah tersebut, lanjut dia, tiga pabrik di antaranya berada di Surabaya. Lalu, masing-masing satu pabrik menyebar di Pandaan, Malang, Lumajang, Probolinggo, Jember, dan di Karawang, Jawa Barat.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013