Kediri (Antara Jatim) - Kepolisian Resor Kediri Kota, Jawa Timur, mengaku masih kesulitan mengungkap kasus perampokan di BRI Ngronggo di kota setempat karena rekaman CCTV diambil pelaku. "Pelaku ini cerdik, rekaman CCTV diambil saat kejadian itu berlangsung," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri Kota AKP Surono di Kediri, Kamis. Ia mengatakan bahwa polisi saat ini juga masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi di antaranya para pegawai di bank bersangkutan. Namun, untuk Kepala Unit BRI Nanang sampai saat ini masih belum dimintai keterangan, mengingat kondisinya yang masih belum sehat sepenuhnya, pascainsiden pemukulan yang dilakukan para pelaku. Pihaknya juga terus berusaha agar kasus ini terungkap. Dimungkinkan, saat ini pelaku sudah lari ke luar kota, sehingga Polres Kediri Kota juga koordinasi dengan seluruh jajaran di daerah lain. "Dimungkinkan pelaku sudah lari ke luar kota. Kami terus selidiki kasus perampokan ini," ucapnya. Kasus perampokan terjadi di BRI Kantor Cabang Ngronggo, tepatnya Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri, Rabu (30/10). Pelaku diketahui berjumlah lima orang membawa kabur uang tunai Rp400 juta. Sejumlah saksi mengatakan, lima orang pelaku diketahui datang naik sepeda motor Honda GL Max dan memarkir di sekitar bank. Tiga orang pelaku diketahui masuk ke dalam bank, sementara dua orang lainnya menunggu di luar. Pelaku menyandera sejumlah pegawai di bank itu, dan meluki kepala BRI Ngronggo. Nanang. Pelaku juga merusak brankas dan mengambil uang sebesar Rp400 juta. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013