Surabaya (AntaraJatim) - Universitas Kristen Petra Surabaya mengganti papan pengumuman dengan "DIVo" 3.0 atau Desa Informasi Television yang merupakan media komunikasi kampus menggunakan teknologi "digital signage". "Kami memasang DIVo pada 39 titik, yakni 31 titik merupakan DIVo mobile dan delapan titik merupakan DIVo dinding dengan tiga DIVo dinding 'touch screen'," kata penggagas penggunaan media digital signage, Aditya Nugraha MS, di Surabaya, Kamis. Di sela-sela peluncuran DIVo (Desa Informasi Television) yang dilakukan Rektor UKP Prof Dr.Eng Rolly Intan MASc di Gedung T kampus setempat, ia menjelaskan jadwal perkuliahan, poster lomba, informasi lowongan kerja, dan sebagainya biasanya ditempelkan pada papan pengumuman di setiap jurusan. "Kami menggantinya secara bertahap dengan media digital signage, karena generasi sekarang merupakan generasi digital yang suka dengan sesuatu yang serba visual, seperti youtube, karena itu kami mengikuti tren generasi serba digital itu," katanya. Informasi dalam "digital signage" itu bersifat event, non event, dan eksternal. Informasi yang bersifat event antara lain agenda kampus, prestasi sivitas akademika, dan "emergency alert system" seperti informasi kebakaran dan lokasi yang harus dihindari. Untuk informasi non-event, antara lain berbagai kampanye kampus, seperti kampanye bebas rokok, pemilihan sampah, kampus bebas sampah plastik, dan sejenisnya. "Lain halnya dengan informasi eksternal, antara lain lowongan kerja, informasi buku perpustakaan, dan kata-kata inspiratif untuk memberi motivasi. Informasi ini tentu bekerja sama dengan unit karier dan konseling, unit perpustakaan, unit BAAK, dan sebagainya," katanya. Namun, fungsi non-informasi juga bisa, seperti riset tentang efektivitas dari media "digital signage" yang dilakukan Ketua Pusat Kajian Komunikasi UK Petra (PKKP) Jandy Edipson Luik ST MA.Comms. "Cara penghitungan untuk menentukan rating dengan menggunakan Kinect akan mengetahui berapa banyak orang yang menggunakan fasilitas itu," katanya. Dosen Ilmu Komunikasi UKP itu mengatakan "digital signage" (DIVo) merupakan "the 5th screen" setelah bioskop, televisi, komputer, dan handphone/tablet. Tidak hanya fungsi itu, Rektor UKP Prof Dr.Eng Rolly Intan MA.Sc mengatakan DIVo merupakan bentuk konkret UKP terkait komitmen menjadi "Green Campus". "DIVo akan mendorong langkah less paper menjadi paperless, karena digital signage itu secara bertahap akan mengurangi pemakaian kertas sebagai bahan publikasi seperti flyer, poster, leaflet, dan sebagainya," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013