Sumenep - Komando Distrik Militer (Kodim) 0827 Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan 100 personel sebagai pasukan cadangan guna membantu polisi setempat dalam pengamanan Pemilu Legislatif 2014. "Kami siap membantu pimpinan Kepolisian Resor (Polres) Sumenep dalam rangka pengamanan Pemilu 2014. Secara teknis, kami sudah siapkan 100 personel," kata Komandan Kodim 0827 Sumenep Letkol Inf Totok Sulistyo, Selasa. Dalam pengamanan Pemilu 2014, peran TNI itu hanya memberikan dukungan kepada polisi setempat. "Penanggungjawab pengamanan Pemilu 2014 di daerah berada di tangan pimpinan kepolisian setempat. TNI sebatas membantu, dan personel yang kami siapkan biasanya berstatus pasukan 'on call' atau cadangan. Personel TNI biasanya diturunkan ketika ada situasi yang rumit," ujarnya. Namun, kata dia, Pemilu 2014 sejatinya hajat nasional dan setiap warga negara Indonesia wajib berperan aktif guna menyukseskan kegiatan tersebut. "Dukungan dan peran serta masyarakat tetap dibutuhkan demi aman dan lancarnya Pemilu 2014. Kami berharap warga Sumenep ikut berpartisipasi untuk menyukseskan Pemilu 2014," ucapnya. Ia juga mengemukakan, TNI akan bersikap netral atau tidak akan memihak kepada salah satu peserta Pemilu 2014. "Salah satu bentuk konkrit kenetralan kami dalam Pemilu 2014 adalah seluruh sarana dan prasarana milik Kodim 0827 tidak akan pernah diizinkan untuk dimanfaatkan oleh peserta Pemilu 2014. Kami akan pastikan itu guna menghindari hal-hal tak diinginkan," kata Totok. KPU RI menetapkan hari "H" Pemilu 2014 pada 9 April. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013