Surabaya (AntaraJatim) - Sebanyak 1.500 prajurit Korps Marinir TNI AL mengikuti gelar kesiapan pengamanan KTT APEC di Markas Kodam V Brawijaya, Surabaya, Kamis.
Prajurit Korps Marinir TNI AL tersebut berasal dari Brigif-1 Marinir, Menkav-1 Marinir, Menart-1 Marinir, dan Menbanpur-1 Marinir yang tergabung dalam empat satuan setingkat batalion (SSY) TNI AL.
Selain TNI AL, ada juga enam SSY TNI AD, satu SSY TNI AU dan satu SSY Polisi Militer.
Gelar kesiapan yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko itu dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Marsetio, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Putu Dunia.
Tampak hadir pula, pejabat teras TNI/Polri di Jawa Timur, sedangkan bertindak selaku Komandan Upacara yaitu Kolonel Marinir Markos yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigif-1 Marinir.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengatakan kegiatan yang akan dihadapi oleh bangsa Indonesia ke depan, yaitu KTT APEC yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 5--8 Oktober 2013 yang akan dihadiri 20 kepala negara plus empat sebagai peninjau.
Selain itu, kegiatan besar berikutnya, yaitu pesta demokrasi pada tahun 2014.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menginginkan seluruh prajurit agar selalu dalam posisi kesiapsiagaan yang paling tinggi sehingga selalu siap digerakkan di mana pun dan kapan pun dalam menghadapi situasi yang terjelek sekalipun.
"Pada dasarnya masyarakat Indonesia ingin hidup damai dan sejahtera. Maka, sudah menjadi tugas TNI, yaitu mengawal apa yang dinginkan rakyatnya. Siapa pun yang ingin membuat negara ini tidak damai, mereka akan berhadapan dengan TNI," katanya.
Di akhir kegiatan, Panglima TNI beserta seluruh pejabat yang hadir menyaksikan demonstrasi penindakan huru-hara yang dilakukan oleh prajurit Kodam V Brawijaya.
Sementara itu, Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso melakukan kunjungan kerja ke Batalion Marinir Pertahanan dan Pangkalan V Surabaya, Ujung, Surabaya (26/9). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013