Bojonegoro (Antara Jatim) - Omzet pedagang ikan laut di Bojonegoro, Jatim, menurun berkisar 40-60 persen yang disebabkan melemahnya daya beli masyarakat, namun pasokan ikan laut dari daerah penghasil Tuban ke daerah setempat cukup melimpah.
Seorang pedagang ikan laut di Pasar Besar Kota Bojonegoro Ny. Hartiningsih, Sabtu mengatakan melimpahnya pasokan ikan laut dari daerah penghasil Tuban tidak mempengaruhi omzet pedagang ikan laut di daerah setempat. Meskipun harga berbagai macam jenis ikan laut turun berkisar Rp2.000-Rp5.000/kilogram.
Para pedagang ikan laut, menurut Ny. Hartiningsih juga pedagang ikan laut lainnya Ny. Suhartik, tidak kesulitan memperoleh berbagai macam jenis ikan laut dari pedagang pemasok ikan laut asal Tuban dengan jumlah banyak.
"Kalau ikan laut yang dipasok oleh pedagang pemasok ikan laut jumlahnya berlebih. Tapi menjualnya yang sulit ya setiap hari pedagang selalu tidak bisa menjual habis ikan lautnya," katanya, menegaskan.
Menjawab pertanyaan, baik Ny. Hartiningsih, dan Ny. Suhartatik memperkirakan melemahnya daya beli masyarakat karena terdesak dengan berbagai kebutuhan, seperti menyekolahkan anak juga kebutuhan lainnya.
"Masyarakat akan memilih mementingkan membayar sekolah anaknya dibandingkan harus membeli ikan laut," ujar Hartiningsih.
Ia mengaku hanya mampu menjual berbagai macam jenis ikan laut rata-rata sekitar 10 kilogram/hari yang biasanya bisa mencapai 30 kilogram/hari.
Hal senada disampaikan pedagang ikan laut lainnya Ny. Sutin yang mengaku saat ini hanya mampu menjual berbagai macam jenis ikan laut sekitar 40 kilogram/hari.
"Penjualan ikan laut saya menurun, sebab salah satunya kontrak dengan perusahaan minyak yang jumlahnya 2 kuintal/hari sudah rampung." jelas Sutin.
Data harga ikan yang diperoleh dari pedagang ikan laut di pasar setempat, tenggiri Rp60 ribu/kilogram yang sebelumnya Rp65.000/kilogram dan ikan tongkol yang sebelumnya Rp22 ribu/kilogram turun menjadi Rp20 ribu/kilogram.
Harga udang laut berkisar Rp40 ribu-Rp70 ribu/kilogram, kepiting dan rajungan masing-masing Rp50 ribu/kilogram, banyar Rp20 ribu/kilogram, banyar Rp20 ribu/kilogram, tengkurapan Rp16 ribu/kilogram, cumi-cumi Rp40 ribu/kilogram dan nus Rp25 ribu/kilogram. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013