Kediri (Antara Jatim) - Pencari surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, beberapa pekan terakhir naik drastis, dimana jika dalam sehari rata-rata hanya 30 orang yang antre, dan saat ini naik mencapai 130 orang dalam sehari. "Keperluannya beragam mereka yang mencari kerja, namun kemungkinan untuk pendaftaran CPNS," kata petugas di bagian urusan SKCK Polres Kediri Aiptu Sulistyowati di Kediri, Jumat. Ia mengatakan, mereka harus memenuhi persyaratan ketika mengajukan SKCK, di antaranya harus membawa surat pengantar dari desa, foto kopi kartu keluarga (KK), foto kopi kartu tanda penduduk (KTP), foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak enam lembar, serta sidik jari identifikasi dari petugas polisi. Pihaknya mengatakan, berkas itu bisa langsung dajukan ke bagian SKCK Polres Kediri. Nantinya, akan ada petugas yang membantu untuk membuatkan SKCK sesuai dengan nama pemohon. Sementara itu, Sari, salah seorang warga yang antre di Polres Kediri mengatakan ia berniat untuk daftar menjadi CPNS, sehingga mencari SKCK sebagai salah satu persyaratan pengajuan. "Saya mencoba mendaftar di Kota Kediri sebagai perawat. Tapi, mungkin nanti juga ke pusat," kata perempuan yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Kediri ini. Pemerintah memang telah membuka pendaftaran untuk CPNS setelah moratorium atau pembatasan pada 2012 lalu. Di Jatim, pendaftaran CPNS dimulai pada 16 September 2013 dan ujian pada 17 September 2013. Penerimaan CPNS 2013 di Pemprov Jatim ini menggunakan sistem "computer assisted test" (CAT) hanya melaksanakan tes kompetensi dasar (TKD) tanpa tes kompetensi bidang (TKB). (*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013