Beirut (Antara/RIA Novosti-0ANA) - Komite Koordinasi Nasional oposisi Suriah untuk Perubahan Demokratik Rabu mengatakan pihaknya telah mengusulkan bahwa Rusia mengawasi persenjataan kimia negara yang dilanda perang itu sampai pemerintahan transisi terbentuk.
"Kami telah mengusulkan untuk menempatkan senjata kimia di bawah pengawasan Rusia sampai pemerintahan transisi terbentuk," kata juru bicara kelompok itu, Haytham Manna, dalam satu wawancara dengan saluran satelit TV pan-Arab Al-Mayadeen.
"Kami menyadari bahwa [Presiden AS Barack] Obama harus menemukan jalan keluar dari kebuntuan ini," kata Manna, yang mewakili oposisi moderat Suriah.
Berbicara pada saluran TV yang sama, Duta Besar Rusia untuk Lebanon, Alexander Zasypkin, mengatakan Moskow telah menyerahkan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa bukti pengguna senjata kimia di Suriah adalah pasukan pemberontak.
Presiden Rusia Vladimir Putin Selasa mengatakan bahwa negaranya berencana untuk menempatkan senjata kimia Suriah di bawah kontrol internasional, dan akan layak jika Amerika Serikat dan sekutunya berjanji untuk tidak menggunakan kekerasan.
Putin menambahkan bahwa Moskow berharap Suriah akan menerima pengawasan internasional atas stok senjata kimia itu dan bergabung dengan konvensi yang melarang penggunaan senjata kimia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013