Madiun (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, Jawa Timur, membagikan sebanyak 136 senjata api (senpi) tambahan kepada para anggotanya yang terpilih dan memenuhi syarat guna mendukung pelaksanaan tugas keamanan. Kapolres Madiun Kota, AKBP Anom Wibowo, Kamis, mengatakan, seratusan senjata itu dibagikan ke para anggota yang telah memenuhi syarat setelah mengikuti berbagai seleksi mulai dari tes psikologi, latihan menembak, rekomendasi masing-masing pimpinan satuan dan polsek, serta kepercayaan Kapolres Madiun Kota. "Senjata api tersebut berbentuk laras panjang dan pendek yang selama ini tersimpan di gudang persenjataan Polres Madiun Kota. Yang menggunakannya harus telah lolos tes dan latihan," ujar AKBP Anom kepada wartawan. Menurut dia, pembagian senjata tambahan kepada para anggota Polres Madiun Kota tersebut, selain sebagai antisipasi adanya penyerangan para musuh polisi (teroris), juga untuk mengamankan masyarakat dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun dan Provinsi Jatim yang akan dilaksanakan 29 Agustus 2013 mendatang. Pihaknya menilai, saat ini mulai marak terjadi penyerangan anggota polisi yang bertugas di lapangan, seperti yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. "Potensi ancaman di lapangan sekarang ini sedang meningkat dan sasarannya adalah anggota kepolisian seperti kasus di Tangerang. Makanya kami melengkapi anggota dengan senjata laras pendek dan panjang dengan tujuan utama memberikan perlindungan kepada masyarakat," terang Anom. Ia menjelaskan, dalam penggunaannya, senjata tersebut harus memenuhi tiga kriteria aturan. Yakni, tepat alasan, tepat sasaran, dan tepat masalah, baik dalam mengamankan orang, barang, maupun tempat-tempat tertentu, serta sejumlah objek vital yang harus dilindungi lainnya. Anom menambahkan, selama ini sudah ada sekitar 400 senjata api yang telah digunakan oleh sejumlah anggotanya yang telah memenuhi persyaratan dan lolos seleksi. Diharapkan, dengan dibagikannya 136 senjata api tambahan tersebut, tugas pengamanan kepada masyarakat yang diemban polisi akan lebih maksimal. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013