Surabaya (Antara Jatim) - Pemkot Surabaya memberikan perhatian khusus terhadap nasib para veteran pejuang kemerdekaan RI dengan memberikan hibah berupa 50 unit rumah kepada para veteran yang menderita cacat.
"Kami sudah siapkan 50 unit, tapi data mereka (Legiun Veteran Republik Indonesia/LVRI) hanya 44 orang. Soal lamanya saat verifikasi yang dilakuan para veteran sendiri," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-68 di Taman Surya Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, hibah rumah sebenarnya bukan hanya untuk veteran yang cacat saja, melainkan juga veteran yang belum memiliki tempat tinggal sesuai usulan dari LVRI Surabaya.
"Saat itu ada usulan para pejuang Tri Kora dan Dwikora untuk diikutkan, saya manut saja," katanya.
Kebijakan wali kota Surabaya memberikan hibah rumah kepada para veteran RI mendapat dukungan dari kalangan DPRD Surabaya.
Ketua DPRD Surabaya, M. Mahmud mengatakan, perhatian seperti itu perlu dipertahankan karena para veteran telah berkorban mempertaruhan nyawa. "Sementara sekarang kita tinggal mengisi kemerdekaan," katanya.
Machmud menegaskan, sebagai bentuk dukungan atas kebijakan wali kota, pihaknya segera memproses pengajuan anggaran untuk pengadaan rumah tinggal para veteran.
"Saya sebagai ketua DPRD, ketika bu Wali menganggarkan itu, saya setuju dan tentunya prosesnya tidak pakai lama," katanya.
Mendapati hal itu, Ketua LVRI Surabaya, Hartoyik mengaku senang karena ada perhatian pemerintah terhadap para veteran yang cacat. Namun demikian, untuk pembagiannya pihaknya akan menseleksi terlebih dahulu bagi vetaran yang dapat benar-benar layak menerima.
"Akan ada seleksi, persyaratannya, harus ada keputusan veteran, keputusan cacat veteran karena perang, Kartu keluarga (KK) harus Surabaya dan jika janda veteran harus ada surat kawin," kata mantan pejuang 45 ini.
Hartoyik menambahkan, jika ada yang tidak bisa memenuhi persyaratannya, pihaknya akan mengalihkan pemberian tersebut kepada para veteran yang belum masuk catatannya. Karena dalam Undang-Undang 15 tahun 2012 tentang veteran, mereka yang termasuk didalamnya adalah mantan pejuang Tri Kora, Dwi Kora dan Tim-Tim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013