Madiun (Antara Jatim) - Puncak arus balik Lebaran tahun 2013 melalui Terminal Purbaya di Kota Madiun, Jawa Timur, tercatat terjadi pada dua hari setelah lebaran atau "H+2" Lebaran tanggal 11 Agustus dengan jumlah mencapai 26.000 orang lebih.
Data dari Terminal Purbaya Kota Madiun, mencatat, pada Sabtu (10/8) atau "H+1" Lebaran jumlah penumpang arus balik mencapai 22.093 orang.
"Untuk H+2 mencapai lebih dari 26 ribu orang yang memanfaatkan jasa angkutan bus ke berbagai kota tujuan di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta. Sedangkan pada H+3 (12/8), jumlah arus balik sudah jauh menurun," ujar Kepala UPT Terminal Purbaya Madiun, Partiyana, kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, terjadiya puncak arus balik lebaran pada H+2 tersebut bersamaan dengan selesainya masa libur bagi para pekerja, baik PNS maupun swasta.
"Pada hari Senin (12/8) ini semua pekerja sudah masuk kerja, sehingga mau tidak mau harus kembali ke kota tempat bekerja pada hari sebelumnya," kata dia.
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur Madiun-Surabaya yang melewati Caruban dan Saradan Kabupaten Madiun juga mengalami puncaknya pada H+2 lebaran hingga terjadi kemacetan panjang.
Arus lalu lintas didominasi kendaraan pribadi roda empat dan roda dua dari arah Madiun dan Ngawi menuju Surabaya. Selain arus balik para pemudik, arus lalu lintas juga dipadati pemudik yang sedang melakuan silaturahmi ke tempat saudara dan liburan ke sejumlah lokasi wisata.
"Saya dari Kota Madiun hendak pulang ke Surabaya tapi terjebak macet mulai dari Caruban hingga perbatasan Saradan dengan Kabupaten Nganjuk," ungkap seorang pemudik asal Surabaya, Iwan Kurniawan.
Untuk mengurai kemacetan, petugas Polres Madiun memberlakukan satu jalur dua baris untuk kendaraan roda empat dan roda dua, serta mengarahkan arus lalu lintas dari Madiun ke jalur alternatif Ngepeh, Saradan.
Data Polres Madiun mencatat, pada puncak arus balik H+2 lebaran, jumlah kendaraan yang melintas di jalur Madiun-Surabaya diperkirakan mencapai lebih dari 8.000 kendaraan roda empat dan 4.000 kendaraan roda dua. Kepadatan diperkirakan berlangsung hingga Senin (12/8) dini hari. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013