Ponorogo (Antara Jatim) - Jajaran Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur menyelidiki kasus perampokan truk sarat muatan telor ayam di kawasan Hutan Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Senin.
Belum ada satupun pelaku berhasil ditangkap. Tim penyelidik masih fokus memeriksa saksi-saksi, terutama sopir serta pemilik truk untuk mengetahui ada/tidaknya unsur rekayasa dalam peristiwa yang dilaporkan sebagai perampokan terencana tersebut.
"Ada yang janggal karena sopir truk mengaku tidak kenal sama keneknya yang ikut kabur bersama perampok," kata Kapolsek Badegan, AKP Wiyoto.
Peristiwa perampokan dilaporkan Diantoro (38), sopir truk asal Tulungagung, Senin dinihari atau sekitar pukul 02.00 WIB.
Perampokan itu bermula saat truk nopol AG 9555 SO yang disopiri Diantoro dengan kenek "pocokan" (tembak/sewaan) yang tidak diketahui namanya, bermaksud mengirim telur ke Tasikmalaya, Jawa Barat.
Naas, sesampainya di jalan raya Ponorogo-Wonogiri-Solo, Diantoro mengaku mulai merasa dibuntuti oleh sebuah truk lainnya, kemudian disalib dan dihadang di tengah jalan.
Di belakangnya, satu unit Toyota Inova warna silver berpenumpang tiga orang dan langsung menodongnya menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.
Di hadapan polisi, Diantoro diturunkan paksa sementara kenek dibawa serta oleh para pelaku yang mengendarai mobil Inova dan truk pengangkut telur dibawa ke arah barat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013