Malang (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, kembali membuka kesempatan dan layanan bagi warga daerah itu yang akan mudik ke daeral asalnya secara gratis dengan prosedur yang tidak rumit. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Subari, Selasa, mengatakan mudik gratis tersebut hanya berlaku dengan tujuan di wilayah Jawa Timur saja dan hanya berlaku bagi warga yang benar-benar membutuhkan dan kurang mampu secara ekonomi. "Tahun ini merupakan tahun kedua untuk program mudik gratis ini, namun tujuannya baru sebatas wilayah Jawa Timur. Mungkin ke depan jangkauannya akan lebih luas, termasuk melayani sejumlah kota di luar Jatim," katanya, menambahkan. Ia mengatakan, mudik gratis dengan tujuan Sumenep, Bojonegoro, Pacitan, Trenggalek, dan Ngawi yang melintasi sejumlah daerah di Jatim lainnya itu akan diberangkatkan pada 5 Agustus. Subari mengatakan mudik gratis dengan tujuan Sumenep yang melintasi daerah terdekat lainnya disediakan empat unit bus, Banyuwangi dua bus, Bojonegoro dua bus, Trenggalek dua bus, Pacitan satu bus serta Ngawi satu bus. Kapasitas bus, lanjutnya, bervariasi ada yang kapasitas tempat duduk 50 untuk bus besar dan bus kecil 30. "Tahun lalu peminat mudik gratis ini cukup tinggi, yakni mencapai 1.090 dan tahun ini diharapkan akan lebih banyak lagi," ujarnya. Sementara itu Stasiun Kotabaru Malang menambah dua perjalanan kereta api, yakni KA Matarmaja ekonomi jurusan Malang-Jakarta dan KA Gajayana eksekutif Malang-Jakarta. Wakil Kepala Stasiun Kotabaru Malang Fadjar Wahyudi mengatakan tambahan kereta tersebut diharapkan bisa memenuhi permintaan penumpang yang naik secara signifikan pada setiap menjelang Lebaran. Untuk KA Matarmaja reguler tetap akan diberangkatkan dari Malang pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan kereta tambahan berangkat pada pukul 19.45 WIB. Sementara KA Gajayana yang reguler berangkat pukul 15.00 WIB, sedangkan kereta tambahan akan diberangkatkan pada pukul 18.00 WIB. Pemberlakuan perjalanan tambahan KA tersebut dimulai tanggal 29 Juli hingga 18 Agustus 2013 untuk KA Matarmaja, dan tanggal 1-18 Agustus 2013 untuk KA Gajayana. "Penambahan perjalanan memang perlu dilakukan, karena penambahan gerbong sudah tidak bisa dilakukan. Untuk setiap perjalanan ada tujuh gerbong yang diberangkatkan dan jumlah itu sudah maksimal," ucapnya.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013