Jombang (Antara Jatim) - Aparat Polres Jombang, Jawa Timur, menyita ribuan petasan dengan berbagai jenis dalam razia yang dilakukan di Desa Keras, kabupaten setempat, Senin. "Barang bukti itu kami temukan di dua lokasi, yaitu di kuburan (makam) dan kebun tebu," kata Kepala Polres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso. Dalam razia itu, polisi mengamankan sebanyak 8.000 petasan dengan berbagai jenis dan siap jual, serta 3.000 selongsong bahan pembuat petasan. Selain itu, petugas juga menyita bahan baku petasan dari lokasi pembuatan di ladang tebu. Seluruh barang itu disimpan rapat-rapat di tempat tersebut (tempat pemakaman dan kebun tebu), diduga sengaja disembunyikan agar tidak diketahui petugas. Kapolres mengatakan bahwa Desa Keras, Kecamatan Diwek, selama ini dikenal sebagai sentra pembuatan petasan. Warga setempat membuat petasan menjelang Lebaran atau hari-hari besar lainnya, karena permintaan yang cukup tinggi. Saat razia, terdapat puluhan petugas yang ikut dalam razia resmi dan perangkat desa menyambut baik kegiatan polisi itu. Petugas sempat datang ke sejumlah rumah yang dicurigai membuat petasan. Namun, saat di lokasi, mereka tidak menemukan barang bukti yang dimaksud. Hal itu membuat petugas akhirnya meluaskan usaha untuk mencari barang bukti. Petugas mendatangi sejumlah lokasi seperti kebun dan tempat pemakaman dan mereka mendapati sejumlah barang bukti. Ribuan petasan siap jual itu dibungkus dalam karung plastik. Namun, petugas hanya berhasil menyita barang bukti, sementara pemilik petasan itu tidak diketahui. Sejumlah warga yang berada di lokasi juga enggan memberikan keterangan barang tersebut pemiliknya siapa. Petugas akhirnya menyita barang itu dan membawanya ke kantor polisi. Barang itu juga mendapatkan perlakuan khusus untuk penyimpanan, sebab dikhawatirkan bisa meledak dan melukai orang lain. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013