Bojonegoro (Antara Jatim) - Pemesan kerajinan mebel di Bojonegoro, Jatim, meningkat secara signifikan yang datang dari luar kota baik dari Jatim, juga kota lainnya, bahkan datang dari luar Jawa menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434 H.
"Pesanan mebel tidak hanya mebel rumah tangga, tapi juga mebel berbagai asesoris masjid," kata Direktur UD Saddam Art di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro M. Guntur, Sabtu.
Ia menjelaskan pemesan mebel ditempatnya, antara lain dari Yogyakarta, Malang, Gresik, Sidoarjo, Bandung, juga Kotawaringin Timur, Kalimantan, sebulan sebelum puasa Ramadhan.
Menurut dia, pesanan mebel baik mebel hotel, umum dan tempat ibadah nilainya hampir mencapai Rp2 miliar. Salah satunya, pesanan mebel untuk sebuah hotel di Bandung yang nilainya mencapai Rp1,3 miliar.
"Pesanan berbagai mebel itu harus sudah sampai ke pemesan sebelum Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya, menegaskan.
Ia menyebutkan menerima pesanan sebuah mimbar masjid dari panitia pembangunan masjid di Gresik seharga Rp8,5 juta.
Selain itu, juga menerima pesanan tiga buah pintu masjid dengan desain pintu Masjid Nabawi di Medinah masing-masing berukuran 1,2X3,5 Meter dari Kotawaringin Timur, Kalimantan. Masing-masing pintu harganya mencapai Rp3,5 juta.
"Harga mebel khusus masjid lebih murah dibandingkan mebel umum karena merupakan tempat ibadah. Hitung-hitung upaya saya untuk membantu tempat ibadah," tuturnya.
"Semua desain asesoris Masjid langsung kami tangani. Besarnya harga mebel sesuai harga kayu ditambah biaya tukang," jelasnya.
Sementara ini, harga mebel meja kursi baik untuk ruang tamu, ruang makan, juga di hotel berkisar Rp15 juta-Rp25 juta/unit dan almari berkisar Rp10 juta-Rp20 juta/unit.
Sesuai data yang ada, jumlah perajin mebel di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota, yang dikenal sebagai sentra kerajinan mebel kayu jati mencapai 86 unit dengan pekerja berkisar 5-75 tenaga kerja/unit.
"Perajin yang melayani masyarakat lapisan menengah kebawah juga ramai pesanan, tapi tidak sebanyak perajin mebel besar," kata seorang perajin mebel lainnya di Desa Sukorejo, Kecamatan Kota Bojonegoro Imam Subechi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013