Blitar (Antara Jatim) - Aparat Polres Blitar, Jawa Timur, memeriksa dua warga Indonesia yang diketahui bersama dengan para imigran gelap saat mereka berada di "Losmen Holy" di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar.
"Mereka masih sebagai saksi. Saat ini masih dimintai keterangan terkait imigran itu," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana di Blitar, Selasa.
Dua warga Indonesia itu adalah AL (27) warga Sulawesi Tengah dan JU (30) warga Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka saat itu bersama dengan para imigran. Diduga, mereka sebagai koordinator para imigran itu, dan hendak mengirimkan mereka lewat jalur laut selatan.
Selain mengamankan dua orang warga Indonesia tersebut, polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Mio J warga putih dengan nomor polisi N 4693 FX. Kendaraan itu diduga digunakan untuk operasional.
Sebelumnya, sekitar 120 imigran diketahui singgah di Blitar selatan. Dari jumlah itu, 116 di antaranya ditampung di "Losmen Holy" di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Saat ini, diketahui banyak imigran yang kabur.
Selain pria paruh baya, imigran itu juga terdiri dari perempuan dan anak-anak. Namun, mereka menolak diperiksa petugas, sampai "IOM" datang. Dalam jeda perjalanan, puluhan imigran telah melarikan diri, diduga ke arah Malang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013