Gresik, (Antara Jatim) - Sebagian besar warga Kabupaten Gresik mengaku menolak ganti rugi lahan sebesar Rp81 ribu/meter2 yang diberikan pemkab atas pembangunan tol Surabaya-Mojokerto.
Salah satu perwakilan warga, Sahar Sulur, Senin mengaku, warga meminta harga Rp180 ribu/meter2, karena sesuai harga tanah di wilayah perbatasan Surabaya.
"Kami sudah menghadap ke kantor bupati bersama 200 warga, dan kami minta agar dilakukan penawaran ulang soal ganti rugi tanah tol Sumo," katanya.
Sementara itu, pemkab akan terus mengupayakan pembebasan lahan tol Sumo yang melewati wilayah setempat tetap sesuai aturan yang berlaku.
Asisten I Pemkab Gresik, Mulyanto SH mengatakan upaya dilakukan dengan melakukan penawaran ulang, sebab sebagian pemilik lahan meminta agar lahannya dihargai dengan harga pekarangan, padahal lahannya berupa persawahan.
"Warga pemiliki lahan yang tinggal di Desa Kenaru, Wedoroanom, Jumput dan Tajung Kecamatan Driyorejo, atau wilayah yang terdampak tol Sumo komplain, sebab harganya tidak cocok dengan harga yang kami tawarkan," katanya.
Mulyanto menegaskan, harga yang sudah diberikan pemkab adalah sesuai dengan surat keputusan (SK) Bupati Gresik, sehingga apabila ingin mengubah maka terlebih dahulu harus mengubah SK.
Munculnya harga yang ditawarkan pemkab adalah melalui tim panitia pengadaan tanah (P2T) yang dibentuk oleh Pemkab Gresik.
Ia menjelaskan, pada penawaran awal sebesar Rp50 ribu/meter2 tapi ditolak warga, sehingga muncul penawaran kedua dengan angka Rp81 ribu/meter2 atau naik 62 persen dari penawaran pertama.
"Namun, hal itu masih ditolak pemilik lahan dengan alasan tanahnya berada di daerah industri dan berbatasan langsung dengan Surabaya," katanya.
Oleh karena itu, pemkab berencana melakukan penawaran ulang, sebab total pemilik lahan yang menolak mencapai 75 persen dari total pemilik lahan.
Sementara itu, pembangunan tol yang menghubungkan Surabaya-Mojokerto itu harus melewati lahan seluas 1.687.594 meter2 di Kabupaten Gresik, dengan rincian Kecamatan Wringinanom seluas 729.339 meter2, Kecamatan Kedamean 5.259 meter2 serta Kecamatan Driyorejo seluas 952.996 meter2.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013