Malang (Antara Jatim) - Wakil Presiden RI Boediono melakukan pemantauan terhadap teknis pembagian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Kota Malang yang bertempat di Kantor Pos Besar, Senin. Menurut Wapres Boediono, BLSM dibagikan secara serentak mulai hari ini (Senin, 24/6). "Kami berharap BLSM ini bisa membantu masyarakat kurang mampu setelah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kami senang proses pembagian di Kota Malang ini lancar," kata Wapres kepada wartawan usai melakukan pemantauan di Kantor Pos Besar Malang. Wapres mengatakan pengambilan BLSM tidak hanya di kantor pos saja, warga penerima bisa mengambil BLSM di titik terdekat dari rumah masing-masing, seperti kantor kelurahan. Ia mengatakan, BLSM tersebut akan dibagikan secara bertahap, sehingga warga warga yang belum menerima diminta bersabar menunggu. Sebab, penerima BLSM pasti akan mendapatkan giliran, dengan catatan syarat keadministrasiannya juga lengkap. "Pemerintah hanya bisa memberi selama empat bulan ke depan, karena bantuan jangka panjang sudah diberikan pemerintah sejak dulu, salah satunya adalah program beras bagi warga miskin (raskin)," ujarnya. Jumlah warga Kota Malang yang berhak menerima BLSM secara keseluruhan mencapai 19.990 kepala keluarga (KK). Dari lima kecamatan yang ada di kota itu, warga di Kecamatan Klojen mendapat kesempatan pertama dan bisa mengambil di Kantor Pos Besar Malang. Sedangkan warga di empat kecamatan lainnya akan dibagikan di kantor kelurahan mulai Kamis (27/6). Sementara itu Kepala Kantor Pos Besar Malang Kiagus M. Amran mengatakan, pembagian BLSM sebesar Rp150 ribu/bulan itu akan dibagikan setiap dua bulan sekali, sehingga masyarakat penerima BLSM akan mendapatkan Rp300 ribu. "BLSM yang dibagikan hari ini adalah untuk bulan Juli dan Agustus, lalu bertahap untuk bulan September dan Oktober," katanya usai mendampingi Wapres Boediono melakukan pemantauan pembagian BLSM di Malang. Ia menambahkan pihaknya menyiapkan 300 petugas untuk melayani pembagian BLSM. "Petugas sudah siap melayani warga. Hari ini kita hanya melayani warga dari keluraha Klojen, Kauman, Kiduldalem, dan Suukoharjo," katanya, menambahkan. Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan bagi warga penerima BLSM yang tidak mengambil di kantor pos, bisa mengambil di kantor kelurahan terdekat. Di kawasan Malang raya, telah disediakan 40 loket pembagian BLSM. "Kami ingin memberikan kemudahan pada masyarakat," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013