Surabaya (Antara Jatim) - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa pedagang di Pasar Wonokromo Surabaya sekaligus mendengar keluhan tentang kenaikan sejumlah harga bahan makanan dan daging, Senin.
Selama sekitar sejam blusukan, Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama tersebut mengaku prihatin dengan beberapa keluhan yang disampaikan, khususnya pedagang daging. Tingginya harga daging membuat pedagang menjerit karena banyak masyarakat tidak membeli.
"Mereka sampai demo hanya gara-gara harga daging naik. Apalagi harga daging sapi naik sampai empat kali lipat itu sudah tidak wajar. Kalau seperti ini, kasihan para pedagang daging sapi," katanya di sela-sela kunjungannya.
Menurut dia, keluhan pedagang daging ini harus didengar oleh pemerintah. Sebab, jika kondisi ini dibiarkan, bukan mustahil akan membuat pedagang sapi gulung tikar.
"Menurut saya, seharusnya ada solusi bagaimana harga daging kembali normal," kata mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrachman Wahid tersebut.
Ke depan, lanjut dia, perlu diperhatikan gizi bagi anak-anak Indonesia. Kalau orang tua sudah tidak mampu beli daging maka akan berpengaruh kepada gizi anak-anak.
"Bahkan, bukan mustahil pula ada pedagang bakso yang tak mampu membeli daging sapi, akhirnya beli daging lainnya. Sehingga, siapa yang bertanggung jawab kalau ada orang yang memakan daging tidak halal," kata dia.
Sementara itu, usai mengunjungi pedagang daging, Khofifah berkunjung ke pedagang buah dan pedagang pakaian. Di sini, Khofifah juga sempat berdialog dengan para pedagang.
Di sela dialog, beberapa pedagang mengaku mengeluhkan pendapatannya yang setiap hari semakin berkurang. Apalagi, wacana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) membuat sejumlah barang mulai merangkak naik.
"Yang paling mengeluh, kami pedagang daging sapi. Sebab, harganya terus merangkak naik dan daya beli pengunjung semakin rendah. Kami harap, jika terpilih sebagai gubernur mendatang, Bu Khofifah seiurs memperhatikan nasib pedagang," kata salah seorang pedagang daging Pasar Wonokromo.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013