Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo melantik sebanyak 296 pejabat eselon II, III, IV dan V serta Kepala SD, SMA dan SMK sebagai bentuk penyegaran. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Sri Witarsih mengatakan, mutasi ini untuk menghindari stagnasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. "Pelantikan pejabat ini merupakan salah satu bentuk penyegaran dan juga untuk membangun Kabupaten Sidoarjo supaya lebih baik lagi," katanya usai pelantikan di Sidoarjo, Rabu. Ia mengemukakan, saat ini kebutuhan pegawai yang ada di Kabupaten Sidoarjo sudah banyak terpenuhi seperti tenaga tata usaha (TU) di sekolah. "Jika sebelumnya tenaga tersebut dirangkap jabatan oleh para guru, kini jabatan tersebut sudah ada yang mengerjakan dan para guru bisa lebih konsentrasi untuk mengajar siswanya," katanya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, mengatakan jika menjadi pejabat itu memiliki tanggung jawab yang besar mengingat paradigma pejabat dulu dengan pejabat sekarang itu sudah berbeda. "Kalau pejabat dulu itu dilayani tapi pejabat sekarang harus mampu melayani dalam arti memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat," katanya. Mutasi ini juga sebagai bentuk penyegaran, yang perlu dimutasi, dipromosikan sesuai dengan fungsinya berdasarkan penilaian dari tim Baperjakat Kabupaten Sidoarjo, mengingat banyaknya para pejabat yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) "Para pejabat eselon yang dilantik hari ini saya kira sudah tahu bagaimana tugasnya masing –masing yang akuntabel, tidak korupsi dan mampu memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013