Malang (Antara Jatim) - Kampanye terakhir putaran II pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo (SR-MK) akan ditutup dengan karnaval berbagai kreativitas yang melibatkan lebih dari 15 ribu pendukungnya. Ketua Tim Pemenangan SR-MK yang diusung PDIP Sri Untari, Jumat, mengatakan kampanye dalam rangka pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak harus berbau politik seluruhnya, tapi juga bisa dibungkus dengan hiburan agar masyarakat tidak merasa tegang. "Program dan visi misi SR-MK tetap akan ditonjolkan, namun dikemas dalam bentuk hiburan melalui kreativitas para pendukung dari 57 ranting PDIP di Kota Malang, termasuk dengan parade bunga hias yang digarap oleh petani bunga dari Kota Batu," kata Untari. Karnaval parade mobil hias dan hiburan lainnya itu mengambil start di Jalan Simpang Balapan dan finish di depan Balai Kota Malang sebagai simbol pusat pemerintahan kota itu. Selain adanya parade mobil hias, lanjut Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Malang itu, kampanye juga akan diisi oleh orasi politik sejumlah juru kampanye nasional PDIP, seperti Rieke Diah Pitaloka dan Puti Guntur Soekarnoputra (anggota DPR RI), Achmad Basarah (Wasekjen DPP PDIP) serta Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga dijadwalkan hadir untuk memberikan semangat kepada calon nomor urut 2 dalam Pilkada Kota Malang tersebut. "Kita masih menunggu konfirmasi beliau hingga malam ini. Mudah-mudahan saja besok (Sabtu, 18/5) Pak Joko Widodo bisa hadir ditengah-tengah kita," ujarnya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Malang itu mengemukakan jika karnival itu nanti hanya akan mengitari wilayah Kecamatan Klojen saja, sebab "jatah" kampanye terakhir pasangan nomor 2 tersebut ada di wilayah itu. Sedangkan pasangan Heri Puji Utami-Sofyan Edy Jarwoko (Dadi) yang juga mengakhiri masa kampanye putaran keduanya di Kecamatan Lowokwaru juga mendatangkan juru kampanye nasional dari Partai Golkar yang mengusung pasangan tersebut, yakni Akbar Tanjung dan Nurul Arifin. Disamping diisi dengan orasi-orasi politik dari para politisi dan juru kampanye dari Partai Golkar dan PAN sebagai pengusung pasangan calon nomor 3 itu, juga ada bazar berbagai produk unggulan dan makanan. Dari enam pasangan calon yang bakal "bertarung" dalam Pilkada Kota Malang 23 Mei mendatang, tiga pasangan tetap "adem ayem" tidak berkampanye secara besar-besaran, bahkan pasangan Achmad Mujais-Yunar Mulya (Raja) sama sekali tidak memanfaatkan jatahnya untuk berkampanye. Pasangan Raja yang berangkat dari jalur perseorangan itu lebih memilih berdzikir di rumah masing-masing ketimbang berkampanye seperti calon-calon lain. Tiga pasangan calon yang "adem ayem" itu adalah Achmad Mujais-Yunar Mulya (Raja), Agus Dono-Arif HS (Doa) yang diusung Partai Demokrat dan PKS serta pasangan Dwi Cahyono-Muhammad Nur Uddin (Dwi-Uddin) dati jalur perseorangan. Sementara tiga pasangan lainnya, pasangan Dadi, SR-MK serta Moch Anton-Sutiaji (Aji) justru "jor-joran" untuk meraih simpati masyarakat.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013