Surabaya (Antara Jatim) - Badan Arsip dan Perpustakaan Kota Surabaya menyatakan minat baca warga di Kota Pahlawan itu hingga saat ini masih didominasi oleh kalangan anak-anak sekolah dasar. Kepala Badan Arisp dan Perpustakaan Kota Surabaya Arini Pakistyaningsih, Kamis, mengakui bahwa minat baca warga Surabaya masih rendah. Hal itu jika dilihat dari tingkat pengunjung di sejumlah perpustakaan yang masih didominasi para siswa-siswi SD. "Budaya lisan masih cenderung mendominasi jika dibandingkan kebiasaan membaca. Masyarakat masih senang ngomong atau ngerumpi dari pada membaca referensi," katanya. Menurut dia, pengunjung untuk kalangan remaja atau dewasa di perpustakaan hingga kini masih minim. "Itu perlu membudayakan membaca sejak dini. Kalau anak di atas umur 10 tahun sudah malas membaca, kecuali mereka dibesarkan dari keluarga intelek," katanya. Untuk itu, lanjut dia, sasaran dari Badan Arsip dan Perpustakaan untuk membentuk kesadaran dalam membaca di kalangan masyarakat umum yakni dimulai dari anak-anak SD. "Makanya di perpustakaan kita beri kegiatan atau permainan menarik bagi anak-anak agar mereka betah beraktivitas di sini," katanya. Namun demikian, lanjut dia, pihaknya tetap berusaha memberikan batasan kepada anak-anak agar tidak terus menerus bermain "game online" melalui komputer yang disediakan di perpustakaan. "Kami tetap batasi mereka. Ada petugas yang mengawasi mereka. Kita minta petugas mengarahkan anak-anak untuk membaca buku," katanya. Upaya lainnya yang dilakukan adalah membangun atau merehabilitasi perpustakaan baik balai RW, taman-taman atau tempat umum lainnya. Hingga saat ini sudah ada sekitar 486 perpustakaan di Surabaya. "Tahun ini, kami targetkan 85 perpustakaan dibangun di sejumlah lokasi di Surabaya," ujarnya. Hingga saat ini sudah mulai ada kenaikan tingkat minat baca warga Surabaya. Dari survei yang dilakukan Badan Arsip dan Perpustakaan pada 2011 masih sekitar 26 persen warga Surabaya suka membaca, dan tahun 2012 naik menjadi 38 persen. "Untuk tahun ini belum ada survei. Tapi kami akan terus berupaya agar minat baca warga Surabaya tinggi," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013