Malang (Antara Jatim) - Dewan Pengurus Cabang PDIP Kota Malang, Jawa Timur, membagikan 3.000 tiket gratis bagi siswa SMA yang baru saja menyelesaikan ujian nasional (UN)-nya ke Jatim Park di Batu. Ketua Tim Pemenangan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) Malang dari PDIP Sri Rahayu-Priyatmoko Oetomo, Sri Untari, Kamis, mengemukakan, pembagian tiket gratis tersebut hanya dibagikan satu hari saja, yakni Jumat (19/4) dan hanya berlaku pada hari itu juga. "Siswa-siswi SMA yang baru melaksanakan UN itu bisa mengambil tiket gratis ke Jatim Park dengan hanya menunjukkan identitas dan kartu ujian di Kantor DPC PDIP Kota Malang di Jalan panji Suroso," katanya, menambahkan. Anggota Komisi B DPRD Kota Malang itu mengatakan, setelah siswa-siswi ini menjalani UN sejak Senin (15/4) hingga Kamis (19/4) tentu ingin refreshing. Oleh karena itu, PDIP ikut berpartisipasi memberikan fasilitas tiket gratis tersebut. Hanya saja, lanjutnya, jumlah tiketnya sangat terbatas, hanya 3.000 lembar. Sementara siswa SMA/MA dan SKM yang mengikuti UN di Kota Malang mencapai 15.700 siswa lebih. Oleh karena itu, tegas Untari, siswa-siswi yang berminat refreshing ke Jatim Park, sesegera mungkin mengambil tiketnya di kantor DPC PDIP. Sebab, waktu pengambilan dan berlakunya tiket tersebut hanya satu hari saja (Jumat, 19/4). Panitia, kata Untari, sudah siap di kantor DPC sejak pagi, sehingga siswa-siswi yang akan mengambil tiket tidak perlu khawatir ada petugas."Kami sudah siapkan semua dan lebih baik yang ingin menikmati berbagai wahana di jatim Park segera mengambil tiket," ujarnya, menambahkan. Selain memberikan tiket gratis ke Jatim Park bagi siswa-siswi SMA yang baru UN, tim pemenangan pasangan Cawali-Cawali nomor urut 2 itu juga membuka kesempatan bagi warga Kota Malang untuk rekreasi ke Jatim Park 2 secara gratis. Menurut salah seorang tim pemenangan Sri Rahayu-Priyatmoko (SR-MK), Eddy Rumpoko, hingga saat ini warga Kota Malang yang telah mendaftar untuk rekreasi ke Jatim Park 2 sudah lebih dari 70 ribu orang. "Kalau untuk warga diberi waktu hingga menjelang pilkada 23 Mei mendatang dan waktunya setiap hari efektif, kecuali Sabtu dan Minggu. Kalau Sabtu dan Minggu khawatirnya akan berdesakan," kata Essy Rumpoko yang juga Wali Kota Batu itu.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013