Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jatim, masih menyisakan bantuan dari berbagai pihak berupa 201 paket sembako, 420 paket makanan siap saji juga yang lainnya sebagai persediaan kalau kemungkinan ada bencana. "Bantuan dari berbagai pihak yang masih tersisa itu kita manfaatkan sebagai persediaan untuk membantu korban bencana yang kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu," kata Sekretaris BPBD Bojonegoro MZ. Budi Mulyono, Kamis. Ia menjelaskan kemungkinan banjir luapan Bengawan Solo, masih akan terjadi, sebab sesuai prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sampai akhir April masih turun hujan. "Tapi kalau ada bencana lainnya persediaan sembako yang masih tersisa juga akan kita manfaatkan," jelasnya. Namun, katanya, kalau memang tidak ada bencana yang membutuhkan bantuan sembako, maka bantuan bantuan yang masih tersisa akan diserahkan ke panti asuhan. "Bantuan dari berbagai pihak di tahun yang lalu yang masih tersisa juga diserahkan ke panti asuhan dengan mempertimbangkan kalau tetap ditahan akan kedaluarsa," katanya. Sesuai data di BPBD, jumlah bantuan yang diterima dari 19 lembaga, mulai perusahaan, perguruan tinggi, juga yang lainnya mencapai 6.380 paket sejak 9 April sampai 15 April. Masing-masing paket berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak curah 1 liter dan satu botol kecil kecap. Selain itu, bantuan yang masuk juga berupa makanan siap saji sebanyak 420 paket, beras 1.000 kilogram, mie instan 1.063 dus, dan berbagai bantuan lainnya seperti susu, air minteral, gula, dan biskuit. Menurut Kasi Logistik BPBD Nadif Uul, bantuan yang masuk itu ada yang dimanfaatkan untuk dapur umum untuk melayani para pengungsi korban banjir luapan Bengawan Solo. Kebutuhan dapur umum yang dibuka di sejumlah lokasi sebanyak 1.098 paket sembako, beras 776 kilogram, mie instan 249 kardus, air mineral 100 dus dan pakaian pantas 50 dus. Bantuan yang diserahkan kepada korban banjir di sejumlah kecamatan yaitu sembako 5.056 paket, mie instan 750 dus, susu 500 dus, air minteral 204 dus, biskuit 20 dus dan minuman kemasan 550 dus. "Meskipun banjir sudah surut bantuan masih disalurkan untuk membantu warga yang belum bekerja karena membersihkan rumahnya yang baru terendam air banjir," jelas dia. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013