Blitar (Antara Jatim) - Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Jawa Timur, bernama Suwanti (37) dikabarkan tewas terjatuh di rumah majikannya, Taiwan. Mahmudi (40), suami Suwanti, Senin mengatakan kabar kematian istrinya itu diterima pada 27 Maret 2013. Kabar itu disampaikan rekan istrinya yang juga bekerja di Taiwan. "Katanya ia terjatuh dari lantai enam di rumah majikannya," katanya ditemui wartawan di rumahnya, Kelurahan Sentul, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar. Ia mengaku tidak percaya dengan kabar kematian istrinya itu karena terjatuh dari lantai enam. Ia menduga, istrinya menjadi korban pembunuhan karena selama ini istrinya sering mengeluhkan kelakuan majikannya. Bahkan, sehari sebelum kabar kematian itu istrinya sempat menelepon dan mengabarkan jika ia dipaksa oleh majikannya pesta minuman keras. Ia merasa tidak percaya jika istrinya tewas terjatuh dari lantai enam rumah majikannya. Keluhan itu, kata dia, bukan hanya terjadi satu kali, melainkan sudah seringkali. Ia sudah meminta istrinya untuk pulang, tapi karena kontrak yang belum selesai akhirnya belum bisa pulang. Sementara itu Lio Saputro (16) anak korban mengaku tidak terima dengan kabar kematian ibunya tersebut. Ia berharap, agar KBRI dan pihak PJTKI yang memberangkatkan ibunya segera memulangkan ibunya. "Rasanya tidak percaya jika ibu meninggal dunia terjatuh. Saya berharap, pihak KBRI menyelidiki kematian ibu saya," kata Lio dengan wajah sedih. Keluarga sebenarnya sudah berupaya untuk mencari kebenaran tentang kabar kematian Suwanti tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian kapan ia akan dipulangkan. Suwanti diketahui berangkat ke Taiwan pada Januari 2010 lalu melalui PT Mahendrata Argaraya di Malang. Ia bekerja menjadi pembantu rumah tangga di rumah majikannya tersebut. Suwanti menikah dengan Mahmudi dan saat ini sudah dikaruniai dua orang anak, Lio Saputra (16) dan Selli (7). Walaupun belum ada kabar pasti tentang kematian Suwanti, keluarga sudah mendokan dengan menyelenggarakan yasin dan tahlil. Keluarga berharap, Suwanti segera pulang ke rumah. Sebelumnya, TKW asal Blitar juga diketahui tewas bernama Eni Dwiningsih. Eni ditemukan tak bernyawa di kamar mandi Rumah Sakit Lou Dong Shenmu di Taiwan dengan luka sobek pada bagian leher dan perut akibat senjata tajam pada 26 Desember 2012. Diduga Eni menjadi korban pembunuhan. Namun, dalam surat resmi yang dikirimkan pihak rumah sakit disebutkan bahwa Eni tewas akibat bunuh diri. Eni berangkat ke Taiwan November 2011 lalu melalui PT Mulia Laksana Sejahtera di Sidoarjo. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013