Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur I Suharno mengatakan rasio kepatuhan penyampaian SPT Tahunan di Surabaya mencapai 63,81 persen seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat di Kota Pahlawan.
"Jumlah wajib pajak yang sudah melaporkan SPT-nya sebanyak 255.381 wajib pajak," kata Kepala Kanwil DJP Jatim I, Suharno, ditemui usai Pelaksanaan Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pejabat Daerah di Lingkungan Kanwil DJP Jatim I, di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, pencapaian rasio kepatuhan per tanggal 26 Maret lalu belum sesuai dengan target rasio kepatuhan selama tahun 2013 sebesar 75 persen.
"Jika dibandingkan dengan pencapaian rasio kepatuhan periode sama tahun lalu sebesar 70 persen maka kinerja Maret ini masih minim. Tapi, kami akan berupaya meningkatkan dengan berbagai agenda sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Terkait penerimaan pajak DJP Jatim I, dia menjelaskan, pada periode 1 Januari hingga 26 Maret 2013 mencapai senilai Rp3,3 triliun.
"Realisasi penerimaan pajak tersebut meningkat 26 persen atau senilai Rp700 miliar dibandingkan periode sama antara 1 Januari-26 Maret 2012 sebesar Rp2,6 triliun," katanya.
Akan tetapi, tambah dia, secara keseluruhan target penerimaan pajak DJP Jatim I selama tahun 2013 diharapkan senilai Rp19,7 triliun.
"Kalau tahun 2012, penerimaan pajak kami terealisasi sebanyak Rp14,5 triliun," katanya.
Sementara itu, kegiatan Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan Pejabat Daerah di Lingkungan Kanwil DJP Jatim I bertujuan menyadarkan pajak kepada masyarakat di Surabaya. Bahkan, meningkatkan kepatuhan pelaporan para wajib pajak.
"Dengan adanya Pekan Panutan ini kami optimistis bisa menjadi teladan masyarakat untuk tertib dalam penyampaian SPT Tahunannya," katanya.
Untuk itu, dia menghadirkan sejumlah pejabat daerah di wilayah Surabaya seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Pangdam Brawijaya, Kapolrestabes Kota Surabaya, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua DPRD Kota Surabaya, para pengusaha, dan kalangan akademisi.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013