Trenggalek (Antara Jatim) - Ribuan pasukan gabungan yang terdiri dari unsur kepolisian (Polri), TNI, serta linmas menggelar apel bersama kesiagaan keamanan menjelang pemilihan kepala desa serentak di 127 desa di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Kapolres Trenggalek, AKBP Totok Suhariyanto saat memimpin apel kesiagaan pasukan gabungan, Sabtu mengatakan, ribuan pasukan tersebut terdiri dari 881 anggota polisi, 254 TNI Kodim 0806 serta bantuan pengamanan 10 ribu anggota linmas.
"Untuk anggota polisi, kami dibantu dari polres samping, yakni Tulungagung, Blitar kota dan kabupaten, Kediri kota dan kabupaten serta pasukan Brimob Polda Jatim," terangnya.
Seluruh pasukan pengamanan tersebut hari ini mulai disebar dan disiagakan di masing-masing tempat pemungutaan suara (TPS) serta titik rawan kerusuhan dalam pilkades serentak Minggu (17/3).
"Kami targetkan pukul 15.00 WIB anggota polisi dan TNI yang di terjunkan sudah ada dilokasi dengan pola pengamanan yang telah kami tentukan," ujarnya.
Desa yang dinilai aman akan dikawal oleh empat anggota polisi, sedangkan rawan satu di amankan delapan polisi dan rawan dua kawal oleh 15 polisi.
Khusus untuk TPS yang paling rawan disiapkan dua personil polisi, selain itu Polres Trenggalek juga menyiagakan tujuh regu pasukan 'mobile' yang di "back-up" 10 anggota brimob setiap regunya.
Totok menjelaskan, dari analisa kepolisiaan terdapat tiga desa yang masuk dalam kategori rawan dua, hal itu didasarkan pada pengamatan keamanan dan ketertiban masyarakat sejak awal tahapan pilkades.
"Untuk sementara memang masih tiga yang sangat rawan, tetapi dinamika perkembangan tergantung dengan situasi dan kondisi saat pelaksanaan pencoblosan besok," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Trenggalek Mulyadi Wr dalam pidato sambutannya meminta seluruh pasukan pengamanan bertanggug jawab penuh sesuai dengan standar keamananan yang telah ditentukan.
Selain itu ia meminta anggota polisi dan TNI yang berada di TPS untuk tidak membawa senjata api.
"Kami ingin pilkades serentak ini berjalan dengan lancar dan aman, kalaupun ada hal-hal yang kurang tepat bisa diselesaikan dengan cara-cara yang santun," katanya, saat memimpin apel gelar pasukan di Alun-alun Trenggalek. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013