Surabaya - Mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin menilai tawaran menjadi salah satu elemen tim sukses pasangan bakal Calon Gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) belum serius karena belum diajak bertemu secara langsung. "Komunikasinya masih sebatas telepon. Saifullah Yusuf menghubungi dan saya nilai sangat positif. Tapi bertemu langsung dengan Soekarwo belum. Ini memang resmi, tapi belum sungguh-sungguh," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Senin. Ia mengaku sudah menyiapkan elemen pendukung, yakni Gerakan Terdepan Sayang pada Rakyat Desa (Garda Sakera). Hasan akan berupaya mengantar KarSa menjadi pemimpin di provinsi ini untuk kali kedua. Ia berharap, pertemuan dengan Soekarwo segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Intinya membahas metode dan strategi pemenangan terhadap KarSa jilid II ini. Di samping itu, lanjut dia, pembicaraan dilakukan agar jika nantinya terpilih kembali, KarSa mampu menjalankan kinerja sesuai amanatnya, serta berbuat yang terbaik untuk rakyat Jatim. "Intinya, agar KarSa menjalankan komitmennya. Serta istilahnya, agar tidak ada dusta diantara kita," kata politisi Partai NasDem tersebut. Disinggung tentang Khofifah Indar Parawansa yang dikabarkan akan meminta dukungan Partai NasDem, Hasan mengaku belum pernah diajak bicara sekalipun. Secara institusi, kata dia, partainya menerima siapa saja calon gubernur yang datang untuk selanjutnya dibahas di kalangan internal. "Kalau Khofifah datang, tentu partai mempertimbangkannya lebih lanjut. Tapi sampai saat ini, Khofifah tidak pernah mengajak berkomunikasi, kecuali mengirim sms ucapan Idul Fitri dulu," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013