Jakarta - Tim Putri Universitas Surabaya (Ubaya) menjuarai turnamen bola basket Liga Mahasiswa 2013 setelah menghancurkan Universitas Parahayangan Alligator Putri 73-38 pada pertandingan final di Gedung Olahraga Pulogadung Jakarta, Minggu. Pemain "center" Ubaya, Gabriel Sophia dan Marjoice Fedora memimpin rekan-rekannya untuk terus konsisten dan mendominasi sepanjang empat kuarter dengan pertahanan ketat yang dibarengi transisi apik untuk menekan Parahayangan. Marjoice Fedora menjadi 30 persen mesin poin Ubaya, sekaligus peraih angka tertinggi dengan torehan 26 poin, dua rebound, dan satu asisst. Sedangkan Gabriel mencatat "double-double" dengan hasil fantastis 19 poin dan 17 rebound dan empat "block". Pertahanan yang digalang Gabriel Sophia sejak awal memang menjadi momok yang menakutkan bagi Parahayangan. Beberapa kali, Gabriel melakukan "block" yang akhirnya memulai "turn over" dan berbuah poin untuk Ubaya. Namun, Parahayangan juga beruntung memiliki Patricia Irmalia dan Andrea Tanurachman yang beberapa kali menciptakan asa untuk mojang-mojang Bandung dengan sumbangan poinnya. Di kuarter pertama, Andrea melewati kawalan ketat Gabriel dan melakukan "lay up" indah yang membuat anak-anak Bandung unggul satu bola di awal kuarter pertama. Gabriel seolah tidak ingin mengulangi kesalahannya lagi dengan melakukan tiga "block" keras yang menyudahi aksi Vania dan diteruskan oleh turn over Marjoice Fedora yang berhasil mencuri posisi untuk melesatkan tiga angka dan membuat skor 12-8. Marjoice kembali lepas dari kawalan dan dengan leluasa melesatkan tembakan tiga angka yang menutup kuarter pertama 15-8. Marjoice dan rekan dari Ubaya, Mega Nanda serta Gabriel kembali tampil cukup baik di awal kuarter kedua dan mengantar Ubaya mendominasi jalannya permainan. Melalui "set play" yang baik dan memanfaatkan lengahnya transisi Parahayangan, Mega mampu melesatkan empat poin dan membuat skor 25-11. Pelatih Parahayangan, Arifin, mencoba memainkan kembali Mandie Soengkono untuk melakukan "drive" yang dapat mengacaukan pertahanan ketat Gabriel. Namun, pemain Parahayangan Mia Aulia, Atty Juliani dan kawan-kawan tampak tidak tenang dengan beberapa kali lengah saat bertahan dan terburu-buru dalam menyerang. Lambatnya transisi setelah menyerang pun dimanfaatkan dengan baik oleh Marjoicee yang terus mendulang poin untuk anak-anak Surabaya. Di kuarter kedua, tembakan tiga angka Marjorice menutup kuarter dengan skor 33-19. Di Kuarter ketiga, perlawanan anak-anak Bandung tampak sudah habis. Marjoice bebrapa kali dengan leluasa melesatkan bola dan membuat skor menjadi 38-21. Atty Juliani seakan memberi napas untuk anak-anak Bandung dengan dua kali tembakan dua poinnya. Skor kuarter ketiga masih menyisakan selisih angka yang cukup jauh 54-31. Di kuarter keempat, dengan keunggulan jauh, Ubaya berada di atas angin. Sayang, Marjoice tampak ambisius dan melakukan lay up yang dengan mudah ditahan Atty Juliani. Parahayangan tidak mau menyerah begitu saja dengan kerja keras Elsa Silvia yang arus berjibaku melewati Gabriel. Gabriel dengan postur tingginya melewati hadangan Atty dan mencetak angka untuk memperbesar keunggulan Surabaya. "Set play" yang baik dari pemain yang baru masuk, Jessica Christiani di kubu Surabaya, Ratih Priarti berhasil melesatkan dua angka dan memperlebar keunggulan menjadi 71-38. Dua poin terakhir dari Jessica yang membuat skor 73-38 mengukuhkan Ubaya sebagai juara Basket Putri Liga Mahasiswa (Lima) 2013. Di peringkat ketiga basket putri Lima, bercokol tim putri Universitas Pelita Harapan Eagles dengan pemain andalannya Nur Rahmawati yang menyumbang 16 poin saat mengantar tim menumbangkan Universitas Esa Unggul The Swans 63-45 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013