Ngawi - Bus Rosalia Indah jurusan Tangerang-Madiun terjun dari jembatan dan masuk ke sungai sedalam lebih dari lima meter akibat rem blong di Jalan Raya Ngawi-Magetan, Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Senin. Bus bernomor polisi AD-1505-CA itu tercebur ke sungai setelah menghindari motor dan mobil yang hendak menyeberang di pertigaan jalan tersebut. Arus lalu lintas di pertigaan yang juga dekat dengan pasar itu terpantau cukup ramai terutama pagi hari. Petugas polisi lalu lintas polres setempat juga selalu mengatur arus lalu lintas saat pagi. "Saya sudah memberi aba-aba untuk menyeberangkan motor dan mobil dulu, namun bus tetap melaju. Akibatnya bus oleng dan keluar dari jembatan lalu masuk sungai," ujar petugas Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Ngawi yang mengatur arus lalu lintas setempat, Brigadir Kepala Sukamto. Menurut Bripka Sukamto, diduga bus tetap melaju akibat rem blong. Sebab di lajur jalan bekas laju bus tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali. "Saya sempat melihat sopirnya bingung mengendalikan laju bus. Akhirnya ia banting setir ke kiri dan tercebur ke sungai," terang Sukamto. Beruntung bus tidak melaju dengan kecepatan tinggi karena akan melewati pertigaan. Kecepatannya diperkirakan hanya sekitar 60 kilometer per jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun sejumlah penumpang bus mengalami luka ringan dan berat, termasuk sang sopir dan kondektur. Korban luka dirawat di beberapa tempat, yakni Puskesmas Geneng, RSUD dr Soeroto Ngawi, dan Rumah Sakit Widodo Ngawi. Saat kejadian bus mengangkut sekitar 25 penumpang. Dugaan rem bus yang mengalami blong juga dibenarkan oleh kondektur bus nahas tersebut, Nurdiwanto. Menurutnya, sang sopir sudah berusaha mengerem namun bus tetap melaju. "Sudah direm berkali-kali tapi tidak bisa, mungkin remnya blong," tutur Nurdiwanto saat dirawat di Puskesmas Geneng, Kabupaten Ngawi. Sementara, salah satu penumpang bus, Suharti, mengatakan saat kejadian ia dalam kondisi setengah tertidur. Saat itu bus melaju pelan. "Jalannya bus cukup pelan, namun tiba-tiba langsung melewati pembatas jembatan dan tercebur ke sungai," ujar Suharti yang merupakan penumpang dari Tangerang tujuan Madiun ini. Hal yang sama dikatakan saudara Suharti, Asri. Setelah tahu bus masuk sungai, ia berusaha keluar dari salah satu pintu bus. Dirinya juga sempat tertindih kursi dan penumpang lain. Asri dan dua saudaranya sedang dalam perjalanan pulang kampung ke Trenggalek. Rencananya, dari Madiun mereka melanjutkan perjalanan ke Trenggalek. Beruntung mereka selamat dan hanya mengalami luka lecet.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013