Bojonegoro - Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, Jatim, akan mengirimkan daftar nama tetap (DNT) siswa SMP/Mts, SMA/MA dan SMK calon peserta ujian nasional (UN) sebanyak 31.299 siswa kepada Disdik Provinsi Jatim, pekan ini.
"Siswa yang namanya masuk dalam DNT itu dikirimkan ke Disdik Provinsi Jatim untuk bisa mendapatkan kartu peserta ujian nasional (UN)," kata Kepala Bidang Pendidikan SMP,SMA dan SMK Disdik Bojonegoro, Hanafi, Jumat.
Ia memperkirakan, kartu peserta UN siswa di wilayahnya tersebut sudah jadi pada Maret, dengan memperhitungkan pelaksanaan UN, pada April.
"Paling tidak kartu peserta UN sudah kita terima sebulan sebelum pelaksanaan UN," jelasnya.
Mengenai persiapan pelaksanaan UN, ia menjelaskan, sudah berjalan sejak awal November lalu, di awali dengan menyusun daftar nama sementara (DNS) siswa yang diusulkan menjadi DNT peserta UN yang juga dikirimkan ke Disdik Provinsi Jatim.
DNS tersebut, lanjut dia, sudah menjalani koreksi di Disdik Provinsi Jatim, menyangkut keabsahan siswa yang bersangkutan untuk bisa mengikuti UN menyangkut berbagai persyaratan peserta UN.
"Secara prinsip persyaratan utama siswa yang bisa mengikuti UN usianya maksimal tidak boleh lebih 21 tahun ketika UN berlangsung," katanya.
Mengenai nama siswa yang dikirimkan dalam DNS itu, lanjut dia, sama sekali tidak ada siswa yang dicoret karena tidak memenuhi persyaratan masuk dalam DNT yang sudah dipastikan syah mengikuti UN.
"Pengalaman selama ini jarang ada siswa yang dicoret tidak bisa mengikuti UN karena faktor usia," ucapnya.
Mengenai jumlah siswa peserta UN itu, tambahnya, tidak jauh berbeda dengan jumlah siswa peserta UN dalam dua tahun terakhir yang jumlah siswanya juga sekitar 31 ribu lebih.
"Mengenai prosentase kelulusan selalu di atas 99 persen. Kalau target kita tingkat kelulusan siswa kalau bisa 100 persen," tuturnya.
Sesuai jadwal, pelaksanaan UN untuk SMA dan MA baik negeri maupun swasta pada 15-18 April dan UN susulan dilaksanakan 22-25 April.
Sedangkan jadwal UN SMK juga negeri dan swasta pada 15-17 April, untuk susulan 22-24 April, SMP dan Mts negeri dan swasta pada 22-25 April, untuk susulan 28 Arpril hingga 2 Mei.
"Khusus SMA dan MA kalau dulu hanya lima paket, saat ini ada 20 paket sehingga siswa harus betul-betul mempersiapkan diri secara mandiri dalam mengerjakan soal UN," jelasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013