Surabaya - Presiden Direktur Wira Jatim Grup, Arif Afandi mengaku belum siap menjadi ketua tim sukses pasangan calon gubernur dan wakilnya, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019. "Saya ini pernah jadi calon wali kota yang tidak sukses, bagaimana bisa saya jadi tim sukses. Jadi saya tidak pantaslah," ujar Arif Afandi kepada wartawan di Surabaya, Rabu. Nama mantan wali kota Surabaya tersebut disebut-sebut sebagai salah satu kandidat ketua tim sukses Karsa bersama empat nama lainnya, yakni Wakil Ketua KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid, mantan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Tonny Soenarto, mantan Gubernur Jatim Imam Utomo dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung. Hanya saja, dua nama terakhir dikabarkan tertutup peluangnya menjadi ketua tim sukses karena beberapa alasan. Imam Utomo terkendala faktor usia dan dianggap sudah menjadi tokoh sesepuh di Jatim, sedangkan Erlangga Satriagung sudah terlanjur menjadi Ketua KONI Jatim, sehingga tak bisa menjadi ketua tim sukses. Arif Afandi mengaku berterima kasih dan sebuah kebanggan namanya menjadi salah satu nominasi ketua tim sukses. Hanya saja, ia beralasan tidak akan mengambil posisi itu dengan mempertimbangkan berbagai alasan. "Saya ini direktur BUMD yang kebetulan anggotanya sedang bangkit dan semangat bekerja. Kasihan kalau saya meninggalkan mereka dan beralih menjadi tim sukses," katanya. Di samping itu, lanjut dia, jabatannya sebagai Ketua Umum Badan Kerjasama (BKS) BUMD se-Indonesia tentu memiliki setumpuk agenda dan program yang akan dijalankan ke depan. Karena itulah pihaknya masih harus berfikir dua kali untuk menempati posisi ketua tim sukses. Lantas, bagaimana jika Soekarwo yang kini menjabat Gubernur Jatim memintanya secara langsung? Arif mengaku akan berbicara dengan gubernur dan mengerti tugasnya. "Gubernur Jatim pasti mengerti posisi dan tugas saya. Bukannya tidak siap, tapi masih banyak pekerjaan lain," kata mantan wartawan tersebut. Sementara itu, Wakil Gubernur sekaligus pasangan Soekarwo di Pilgub Jatim, Saifullah Yusuf mengaku masih mencari tokoh yang layak menjadi ketua tim sukses. Dari beberapa nama yang masuk, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu mengaku masih mencari dan memilih yang paling tepat. "Kami ingin orang yang benar-benar pilihan. Kriterianya antara lain mampu menjadi pengayom, diterima semua elemen pendukung Karsa, berpengalaman dan tenang saat menghadapi masalah. Dia juga bisa memposisikan diri sebagai sesepuh dalam tim sukses," kata dia.(*)

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013