Surabaya - Operator telekomunikasi PT XL Axiata Tbk memastikan beberapa oknum tertentu di Indonesia sulit membajak seluruh nomor telepon seluler pelanggan, karena memiliki sistem keamanan jaringan telekomunikasi yang susah ditembus "hacker".
"Misalnya, nomor telepon seluler pelanggan Surabaya yang diawali 0818-xxxx-xxxx. Angka tersebut pasti tidak mudah digunakan oleh kalangan tertentu yang berniat untuk menipu," kata General Manager Finance Management Service East Region (Jatim, Bali, dan Nusra) PT XL Axiata Tbk, Adi Yuharman, ditemui usai Penyerahan Hadiah kepada pelanggan dalam Program "Kejutan XL", di Surabaya, Rabu.
Menurut ia, jika mereka bisa menggunakan nomor tersebut sebagai upaya menipu masyarakat melalui pesan singkat (SMS), maka pada umumnya nomor itu tidak akan dipakai untuk menghubungi.
"Akan tetapi, mereka akan meminta korban menghubungi nomor telepon seluler yang berbeda dan nomornya tertera di akhir pesan singkat saat melaksanakan aksi jahatnya," ujarnya.
Meski demikian, saran dia, beberapa pelanggan di Tanah Air yang menjadi korban penipuan oleh oknum tertentu hendaknya segera datang ke gerai terdekat untuk melaporkan tindakan mereka.
"Memang sampai sekarang ada beberapa laporan dari pelanggan. Namun, kami sedang berupaya untuk mengkalkulasi datanya," katanya.
Dengan adanya jaringan sistem telekomunikasi yang dijamin aman, tambah dia, sampai saat ini wilayah kerjanya bisa menempati peringkat ketiga secara nasional baik dari sisi pendapatan maupun jumlah pelanggan.
"Kalau posisi pertama masih ditempati oleh daerah Jabodetabek dan kedua wilayah tengah. Tahun ini, kami targetkan dapat mengungguli dua area tersebut," katanya.
Kendati kasus penipuan berkedok hadiah tetap marak di Indonesia, General Manager Sales 1 Xl East Region, Desy Sari Dewi, menyatakan, pihaknya tidak ragu untuk meneruskan program berhadiah bagi pelanggan.
"Kami tidak kapok untuk menyelenggarakan program itu karena seluruh 'XL Center' sudah diberikan pengumuman secara resmi. Jadi masyarakat yang menjadi pemenang tidak perlu khawatir bila dihubungi oleh petugas dari kantor kami," katanya.
Mengenai program berhadiahnya, lanjut dia, dari 35.000 "retailer" di wilayah Jatim, Bali, dan Nusra maka sekitar 124 "retailer" di antaranya mendapatkan ratusan hadiah dari perusahaan.
"Melalui pelaksanaan program itu, antara Oktober-Desember 2012 kami sudah menyebar 2 juta kartu perdana yang sudah berisi kupon hadiah. Umumnya, lama masa aktif kartu pelanggan mulai tiga hingga enam bulan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013