Pamekasan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akhirnya menetapkan Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) sebagai pasangan bupati dan wakil bupati yang terpilih dalam Pilkada Pamekasan pada 9 Januari 2013.
"Penetapan pasangan Asri ini sesuai dengan hasil rekapitulasi manual yang digelar KPU," kata Ketua KPU Jatim, Andre Dewanto, di Pamekasan, Sabtu.
Penetapan pasangan cabup/cawabup Asri ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan KPU Jatim Nomor: 5 KPTS/KPU-Provinsi/014/Tahun 2003 tentang Penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada Pamekasan 2013.
Achmad Syafii ditetapkan sebagai Bupati Pamekasan periode 2013-2018 setelah unggul dalam perolehan suara berdasarkan hasil perhitungan manual KPU atas dua calon lainnya, yakni pasangan Al Anwari-Kholil (Ahok) dan Kh Kholilurrahman-Masduki (Kompak).
"Asri" berhasil meraih dukungan 250.336 suara atau 54,51 persen dan menang di delapan kecamatan dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan. Masing-masing Kecamatan Pamekasan, Pakong, Tlanakan, Proppo, Galis, Larangan, Waru, dan Kecamatan Pademawu.
Sedangkan pasangan Ahok hanya meraih dukungan 6.905 suara atau 1,49 persen. Pasangan ini kalah di semua kecamatan.
Pasangan cabup/cawabup KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) berhasil meraih dukungan 205.902 suara atau 44,45 persen dan unggul di lima kecamatan, yakni, Kecamatan Batumarmar, Pasean, Palengaan, Kadur, dan Kecamatan Pegantenan.
"Nah, atas dasar itulah, maka KPU lalu menetapkan pasangan cabup/cawabup Asri sebagai calon terpilih pada pilkada kali ini," katanya menjelaskan.
Hasil perhitungan manual KPU ini tidak jauh berbeda dengan hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim sukses pasangan Asri Pamekasan.
Sebelumnya, berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim itu, pasangan Pasangan nomor urut 3 Asri berhasil meraih dukungan masyarakat Pamekasan 54,29 persen.
Pasangan KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) dengan nomor urut 2 berhasil meraih dukungan 44,27 persen. Sedangkan pasangan Ahok hanya meraih dukungan 1,43 persen. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013