Pamekasan - Saksi pasangan calon bupati KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) di sebagian kecamatan di Pamekasan, Madura, menolak menandatangani hasil perolehan suara pilkada 9 Januari 2013.
"Ada tiga kecamatan yang dilaporkan oleh Panwascam menolak menandatangi hasil perolehan pilkada dalam hitung manual yang digelar panitia pemilihan kecamatan (PPK)," kata Ketua Panwaslu Pamekasan, Zaini, Jumat.
Saksi "Kompak" di tiga kecamatan yang diketahui menolak menandatangani hasil perolehan pilkada suara pilkada itu, antara lain saksi di Kecamatan Kadur, Batumarmar, dan di Kecamatan Pegantenan.
"Kalau di Kecamatan Kota, saya lihat tadi menandatangi," katanya menjelaskan.
Meski menolak menandatangi hasil rekapitulasi perolehan suara, akan tetapi, saksi "Kompak" ini tidak memberikan catatan adanya pelanggaran, bahkan ada saksi yang hanya mencatat, tidak menandatangani hasil perolehan pilkada itu, atas instruksi dari tim "Kompak" di tingkat kabupaten.
Menurut Ketua Panwaslu Zaini, semestinya, jika tidak bersedia menandatangi hasil rekapitulasi perolehan suara, hendaknya disertai alasan yang kuat, semisal adanya indikasi kecurangan atau temuan dalam bentuk perbuatan penyimpangan dalam pelaksanaan pilkada.
Sebanyak tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati bersaing dalam pelaksanaan pilkada di Kabupatan yang digelar pada 9 Januari 2013.
Ketiga pasangan itu, masing-masing pasangan Al Anwari-Kholil (Ahok) dengan nomor urut 1, KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) dengan nomor urut 2 dan pasangan Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) dengan nomor urut 3.
Sementara berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan tim pasangan calon bupati Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri), pasangan ini unggul dibanding dua calon lainnya, Al Anwari-Kholil (Ahok) dan KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak).
Pasangan nomor urut 3 Asri berhasil meraih dukungan masyarakat Pamekasan 54,29 persen, mengalahkan lawannya Kompak dengan nomor urut 2 yang hanya meraih dukungan 44,27 persen. Sedangkan pasangan Ahok hanya meraih dukungan 1,43 persen.
Asri menang di hampir semua kecamatan, kecuali di Kecamatan Pasean, Batumarmar, Pegantenan dan di Kecamatan Kadur. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013