Pamekasan - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dari tiga kabupaten/kota, yakni Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu, memantau pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pamekasan, Madura, pada 9 Januari 2013. "Panwaslu dari tiga kabupaten/kota ini sengaja kami undang untuk ikut membantu melakukan pengawasan, agar semua jenis pelanggaran bisa diketahui," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Pamekasan, Zaini, Selasa malam. Ia menjelaskan, jumlah personel Panwaslu dari tiga kabupaten/kota yang melakukan penga pada pilkada Pamekasan Rabu (9/1) sebanyak 20 orang. Menurut Zaini, mereka akan membantu petugas Panwaslu Pamekasan untuk melakukan pengawasan di 13 kecamatan dan memantau prosesi pemungutan suara yang akan dimulai pukul 07.00 WIB. "Dengan adanya pengawas tambahan, bantuan dari Malang dan Batu ini, maka tentunya kinerja Panwaslu akan lebih maksimal lagi," katanya menjelaskan. Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan Panwaslu, pelaksanaan pilkada di Kabupaten Pamekasan memang ditemukan banyak pelanggaran. Salah satunya adanya praktik politik uang yang dilakukan oknum di Kecamatan Batumarmar, serta adanya undangan pemilih ganda di Kecamatan Palengaan. Pada pilkada kali ini, jumlah panitia pengawas yang diterjunkan sebanyak 231 orang, dengan rincian sebanyak tiga orang pengawas di tingkat kabupaten, 39 orang pengawas di tingkat kecamatan dan sebanyak 198 orang pengawas di tingkat desa. "Nah dengan adanya pengawas tambahan ini, maka jumlah pengawas untuk pilkada Pamekasan 9 Januari 2013 semuanya 251 orang," kata Zaini menjelaskan. Pilkada di Kabupaten Pamekasan digelar pada 9 Januari 2013, sesuai dengan hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sebanyak tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati mendaftar sebagai calon dalam pilkada itu. Masing-masing pasangan Al Anwari-Kholil (Ahok) dengan nomor urut 1, KH Kholilurrahman-Masduki (Kompak) dengan nomor urut 2 dan pasangan Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) dengan nomor urut 3. Warga Pamekasan yang berhak menggunakan hak pilihnya pada pilkada kali ini sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 642.808 orang dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 309.954 orang dan perempuan 332.854 orang. Para pemilih ini akan menyalurkan hak pilihnya di 1.582 tempat pemungutan suara (TPS) pada 178 desa dan 11 kelurahan yang tersebar di 13 kecamatan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013