Surabaya - Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jawa Timur mengaku akan memberikan sikap tentang Pemilihan Gubernur Jatim pada Januari 2013 termasuk menyatakan akan mendukung siapa pasangan calon gubernur beserta wakilnya. "Sampai sekarang kami belum bersikap dan netral tentang Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019," ujar Ketua HMPG Jatim, Muhammad Hasan, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa. Ia mengatakan, pihaknya masih harus melakukan pembahasan dengan semua anggota. Direncanakan, HMPG akan menyelenggarakan Rakerwil dengan salah satu agenda membahas proses Pilgub Jatim. "Dukungan HMPG Jatim secara organisasi terkait Pilgub, baru akan dibahas dalam Rakerwil akhir Januari 2013 di Surabaya. Ini sebuah kelembagaan dan memiliki anggota maka harus secara organisasi," katanya. Menurut dia, pada prinsipnyaHMPG Jatim akan selalu mendukung dan bermitra dengan pemerintah selama program yang dilaksanakan membantu pemberdayaan petani garam di Jatim. "Kami akan selalu mendukung pemerintah, siapapun gubernurnya, asalkan selama kebijakan yang diterapkan tidak merugikan petani garam," tukas dia. Sementara itu, selama kepemimpinan Gubernur Soekarwo-Saifullah Yusuf hampir 4 tahun ini, Hasan mengakui bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan visi dan misi mereka saat kampanye, khususnya tentang APBD untuk rakyat. Hanya saja, lanjut dia, khusus untuk kebijakan propetani garam, Pemprov Jatim dinilainya masih setengah hati dan belum maksimal dalam mengawal kepentingan petani garam yang menjadi kewenangan gubernur. Ia mencontohkan, permintahan petani garam bisa mendapatkan bagian lahan penggarapan yang selama ini dikelola PT Garam, belum terealisasi. Padahal hal tersebut merupakan ranah Pemprov Jatim. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012