Bojonegoro - Personel penjinak bom dari Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa, melakukan penyisiran ke sejumlah gereja di wilayah setempat untuk pengamanan perayaan Natal 2012. "Tim Brimob tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan dalam penyisiran tadi pagi," kata Komandan Pengamanan Perayaan Natal Polres Bojonegoro Inspektur Dua Polisi Priyanto. Ia menjelaskan personel Brimob melakukan penyisiran di 10 gereja yang menggelar kebaktian atau misa Natal, antara lain Gereja Katolik Santo Paulus, Gereja Bethang Indonesia (GBI) Jemaat Filadelfia, Gereja Kristen Indonesia Bojonegoro (GKIB), Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Maranatha, Gereja Krsiten Jawi Wetan, dan Gereja Pantekosta Eben Haezel. "Gereja di wilayah kecamatan juga dilakukan pemeriksaan oleh jajaran polsek di masing-masing wilayah," tambah Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Agus Wahono. Menurut Priyanto, penyisiran yang dilakukan dengan mempergunakan alat detektor bom, tidak hanya di dalam gereja, tapi juga di luar gereja sebelum jemaat datang untuk mengikuti kebaktian atau misa Natal. "Kebaktian jemaat Gereja Pantekosta Fabern Wakel itu lokasinya di rumah, tapi petugas tetap melakukan penjagaan selama berlangsungnya kebaktian," katanya. Pada setiap gereja petugas yang ditempatkan berkisar lima sampai sembilan personel, dengan memperhitungkan kondisi, juga jumlah jemaat yang mengikuti kebaktian. "Polres menerjukan 190 personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013," jelasnya. Sementara itu, Ketua Banser Bojonegoro Hasan Bisri menjelaskan, pihaknya mengerahkan sekitar 200 orang anggota banser untuk membantu pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2013. "Keterlibatan banser dalam pengamanan Natal sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, berakhir hingga awal Januari 2013," katanya, menjelaskan. (*).

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012