Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, mengawal penyaluran program Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Jawa Timur Sejahtera (Jawara) bagi ratusan perempuan di Kota Surabaya.
“Alhamdulillah hari ini kami menyaksikan sekaligus mengawal penyaluran program KPM Jawara kepada ratusan ibu-ibu di Kota Surabaya dari 31 kecamatan. Sebagian penerimanya merupakan aspirasi kami sebagai anggota Komisi E dari daerah pemilihan Surabaya,” kata Cahyo Harjo Prakoso melalui keterangan yang diterima di Surabaya Sabtu.
Ia menyebut program KIP Jawara sebagai wujud kehadiran negara dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga, khususnya bagi perempuan yang menghadapi tekanan ekonomi agar tetap produktif dan berdaya.
Cahyo menjelaskan, KIP Jawara adalah inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk perlindungan sosial sekaligus pemberdayaan ekonomi.
Program tersebut menyasar perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, termasuk ibu tunggal maupun yang masuk kategori rentan secara ekonomi.
“Pemerintah provinsi memandang perlu hadir untuk ibu-ibu yang menghadapi tantangan ekonomi dan kehidupan. Harapannya mereka tetap produktif, berdaya, dan mampu menjaga kualitas serta ketahanan keluarganya,” ujar Ketua DPC Gerindra Surabaya itu.
Setiap penerima manfaat memperoleh bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta yang wajib digunakan untuk kegiatan produktif.
Selain bantuan modal, peserta juga menerima pendampingan usaha selama enam bulan dari Dinas Sosial Jawa Timur.
Cahyo menambahkan bahwa meski Surabaya memiliki kapasitas fiskal kuat sebagai kota besar, dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tetap dibutuhkan untuk memastikan pemerataan akses program sosial dan ekonomi.
Sementara itu, penyaluran KIP Jawara dilakukan di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Surabaya, Jumat (12/12).Pada penyaluran kali ini, lebih dari 500 perempuan Surabaya tercatat menerima bantuan KPM Jawara.
Sebelumnya, program serupa telah diberikan di sejumlah wilayah lain seperti Rungkut dan beberapa kecamatan lainnya.
Editor : A Malik Ibrahim
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025