Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mencatat kedatangan perdana MV Norwegian Spirit yang sekaligus menambah rangkaian kunjungan kapal pesiar pada akhir 2025 di kawasan tersebut.
General Manager Cabang Kalimas dan GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa Ana Adiliya menyebut penyandaran Norwegian Spirit, pada Kamis (4/12), menjadi momentum peningkatan trafik kapal pesiar di wilayah kerja PT Pelindo.
“Kami memastikan seluruh layanan mulai fasilitas terminal, pengaturan transportasi, hingga kenyamanan wisatawan berjalan optimal,” kata Ana dalam keterangannya di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, kapal berbendera Bahama itu membawa 1.179 wisatawan mancanegara dan 884 kru dalam pelayaran kawasan Asia Tenggara.
Kapal dengan panjang 270 meter dan bobot 75.904 GT tersebut, kata dia, tiba dari Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali.
Ia mengatakan kedatangan kapal tersebut menunjukkan pengakuan yang semakin kuat terhadap Tanjung Perak sebagai port of call yang aman dan kompetitif.
Sepanjang 2025, lanjutnya, telah tercatat 18 kapal pesiar yang sandar di Tanjung Perak dan pihaknya terus menjalin kolaborasi dengan pemangku kepentingan pariwisata.
Ia menambahkan, setiap kunjungan kapal pesiar memberikan dampak ekonomi signifikan terutama bagi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pariwisata lokal.
“Kami berkomitmen menjaga standar pelayanan internasional untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi wisatawan,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Kapten Norwegian Spirit Jan Andreas Rydlinger menyampaikan apresiasi atas kesiapan Tanjung Perak dalam menerima kapal pesiar tersebut.
“Kedatangan kami di Surabaya ditangani dengan efisiensi yang luar biasa. Keramahan dari Pelindo dan sambutan hangat masyarakat setempat membuat Surabaya menjadi persinggahan yang berkesan bagi para tamu dan kru kami. Kami berharap dapat kembali di masa mendatang,” ujarnya.
Setibanya di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, para wisatawan disambut pertunjukan budaya Jawa Timur dan stan UMKM yang menampilkan batik, kerajinan tangan, serta kuliner khas Nusantara.
Para tamu, kemudian melanjutkan wisata ke sejumlah destinasi seperti Tugu Pahlawan, House of Sampoerna, Jalan Tunjungan, dan kawasan Majapahit di Trowulan.
Ana berharap, dengan kedatangan Norwegian Spirit, dapat memperkuat posisi Surabaya sebagai kota tujuan wisata internasional sekaligus mendorong perputaran ekonomi masyarakat pada akhir tahun.
Editor : Astrid Faidlatul Habibah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025